Laman

Selasa, 28 September 2010

Mereka yang beruntung


Mereka yang beruntung yaitu senantiasa mengajak manusia pada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran.

"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung"
[Ali 'Imrân/3 : 104]

Maka jangan berhenti mengajak kebaikan, dan mencehag kemunkaran.

Pedoman Terbaik

Pedoman terbaik bagi umat manusia kini dan akan datang yaitu alqur'an dan assunnah.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.
"Artinya : Dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?" [Al-Ma'idah : 50]

Maka berpegang teguh pada alqur'an dan assunnah.

Senin, 27 September 2010

Cukuplah kematian sebagai pengingat

Cukuplah kematian sebagai pengingat.

Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ : الْمَوْتَ , فَإِنَّهُ لَمْ يَذْكُرْهُ أَحَدٌ فِيْ ضِيْقٍ مِنَ الْعَيْشِ إِلاَّ وَسَّعَهُ عَلَيْهِ , وَلاَ ذَكَرَهُ فِيْ سَعَةٍ إِلاَّ ضَيَّقَهَا عَلَيْهِ

"Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan, yaitu kematian. Karena kematian itu, jika diingat oleh orang yang sedang dalam kesusahan hidup, maka akan bisa meringankan kesusahannya. Dan jika diingat oleh orang yang sedang senang, maka akan bisa membatasi kebahagiaannya itu".
[HR. ath-Thabrani dan al-Hakim. Lihat Shahîh al-Jâmi’ush Shaghîr: no. 1222; Shahîhut Targhîb, no: 3333]

Maka ingatlah kematian dengan banyak.

Bahaya Dosa Terbesar Paling Besar yang Mengekalkan Di neraka

Bertaubat dari kesyirikan, karena dosa terbesar paling besar, yang mengekalkan seseorang dineraka, dan amalnya hapus, adalah kesyirikan.

Allah berfirman :

إِنَّ اللهَ لاَيَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik". [An Nisa` : 116].

Maka belajar dan teus belajar tentang macam-macam dosa syirik.

Mencintai Sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam

Cintailah Sahabat Nabi, Cintai sahabat dari kaum anshar yang merupakan penduduk asli madinah, yang rela mengorbankan harta bahkan nyawa mereka untuk islam.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

الْأَنْصَارُ لَا يُحِبُّهُمْ إِلَّا مُؤْمِنٌ وَلَا يُبْغِضُهُمْ إِلَّا مُنَافِقٌ فَمَنْ أَحَبَّهُمْ أَحَبَّهُ اللَّهُ وَمَنْ أَبْغَضَهُمْ أَبْغَضَهُ اللَّهُ

"Tidaklah mencintai kaum Anshar, kecuali seorang mukmin. Dan tidaklah membenci mereka, kecuali seorang munafik. Barangsiapa mencintai mereka, niscaya Allah mencintainya. Barangsiapa membenci mereka, niscaya Allah membencinya"
[ HR Al Bukhari, 3783 dan Muslim, 75.].

Cintai sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Berpeganglah dengan sunnah nabi muhammad shalallahu'alaihi wassalam.

Islam telah sempurna, barangsiapa menentang islam tidak akan beruntung didunia dan akhirat, berpeganglah dengan sunnah nabi muhammad shalallahu'alaihi wassalam.

"Sungguh saya telah meninggalkan kalian (yakni para sahabat) di atas jalan yang putih bersih, siang dan malamnya sama terangnya. Siapa saja yang menyimpang darinya (dari jalan putih bersih yang para sahabat berada di atasnya), pasti (ia) binasa. Barangsiapa yang hidup sepeninggalku, ia pasti melihat perselisihan yang amat banyak. Hendaklah kalian tetap memegang teguh sunnahku yang kalian ketahui dan sunnah Khulafaur Rasyidin (yakni para sahabat) yang berada di atas petunjuk. Hendaklah kalian selalu patuh dan taat, meskipun diperintah oleh seorang budak Habasyi. Peganglah erat-erat. Sesungguhnya seorang mukmin itu laksana unta yang jinak. Apabila diarahkan (kepada kebaikan), ia pasti menurut"
[HR. At Tirmidzi, 2676; dishahihkan oleh At Tirmidzi]

Pegang urat dengan sunnah nabi muhammad shalallahu'alaihi wassalam.

Sabtu, 25 September 2010

Silaturahm Panjangkan Usia dan Lapangkan Rezeki

Bersilaturahmi, menyambung hubungan kekeluargaan, akan ada rasa bahagia didalamnya, dan ternyata hal ini juga akan melapangkan rezeki dan memanjangkan usia.

Rasulullah Muhammad shalallahu'alaihi wasallam bersabda “Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan
diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim.”

(HR.Bukhari Muslim)

Maka perbanyaklah bersilaturahmi.

Jumat, 24 September 2010

Jangan Mencari Ridha Manusia dg Hal yg dimurkai Allah ta'ala


Jangan pernah kita melanggar perintah dan larangan Allah ta'ala hanya untuk mencari pujian dan keridhaan manusia, karena hal ini justru akan berbalik menjadi malapetaka bagi kita, karena Allah akan murka, dan manusia pun akan menjadi murka serta membenci kita, karena hanya Allah ta'ala yang membolak-balikkan hati.

“Siapa saja yang mencari keridhaan umat manusia dengan hal-hal yang dimurkai oleh Allah, pasti Allahpun akan murka terhadapnya, sementara umat manusia justru akan membencinya”.
[HR.At-Tirmidzi IV : 609]

Maka jangan takut beribadah, ditengah-tengah manusia yang jauh dari Allah.

Jangan Pernah Takut Beribadah

Jangan pernah takut dalam beribadah, dalam rangka mencari ridha Allah, jangan takut melaksanakan amal shalih ditengah-tengah manusia yang membenci beramal shalih, karena tatkala kita beribadah untuk mencari ridha Allah, maka Allah pasti ridha pada kita, dan manusia yang pada mulanya membenci, justru akan berbalik menyenangi dan menyukai kita, karena hanya Allah lah yang membolak-balikkan hati.

“Siapa saja yang mencari keridhaan Allah dengan hal-hal yang dimurkai oleh umat manusia, pasti Allah pun akan meridhainya, dan umat manusia juga akan menyukainya.
[HR.At-Tirmidzi IV : 609]

Maka jangan takut beribadah, ditengah-tengah manusia yang jauh dari Allah.

Cita-cita Kita


Jadikan kehidupan ini untuk beribadah, niatkan untuk mengharap ridha Allah subhanahu wata'ala, jadikan akhirat cita-cita kita.

Rasulullah Muhammad shalallahu'alaihi wasssalm bersabda
Barangsiapa yang cita-citanya adalah dunia, pasti segala urusannya akan Allah cerai-beraikan, dan kemiskinan akan selalu terbayang di hadapan matanya. Sementara dunia yang dia dapatkan sebatas yang Allah tetapkan saja. Sedangkan orang yang cita-citanya adalah akhirat, pasti segala urusannya akan Allah lengkapi, dan kekayaan akan selalu terbayang dalam hatinya. Sementara dunia sendiri akan datang kepadanya dengan tertunduk”.

(Dikeluarkan oleh Ibnu Majah (4105). Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Sunan Ibnu Majah (II : 393). Sementara dalam Silsilah Al-Ahaadits Ash-Shahihah (950))

Maka niatkan ibadah hanya untuk Allah ta'ala.

Kamis, 23 September 2010

Jangan Dekati Zina


Zina perbuatan haram yang keji dan buruk, maka Allah subhanahu wata'ala pun melarang mendekati hal-hal yang bisa mendorong pada perzinaan.

Allah berfirman: “Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Israa’: 32)

Maka tutup segala pintu menuju perzinaan.

Rabu, 22 September 2010

Bagaimana Menghormati Nabi shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam


Kita diperintahkan menghormati Nabi shalallahu'alaihi wassalam serta menjalankan semua yang datang dari Nabi muhammad shalallahu'alaihi wassalam, dan menjauhi semua apa yang dilarang oleh nabi muhammad shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam, menjalankan alqur'an dan asunnah sebagaimana dijalankan nabi shalallahu'alaihi wasslam.

Namun kita dilarang berlebihan memuji nabi shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam, sebagaimana nashrani berlebihan terhadap nabi isa 'alaihissalam sampai bahkan menyembah nabi isa 'alaihissalam.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam telah mengingatkan dalam sabdanya yang diriwayatkan oleh Bukhary-Muslim,

لاَ تُطْرُوْنِي كَمَا أَطْرَتِ النَصَارَى عِيْسَى بْنَ مَرْيَمَ فَإِنَّمَا أَنَا عَبْدُهُ فَقُوْلُوْا عَبْدُ الله وَرَسُوْلُهُ

“Janganlah kalian ithra (memuji berlebihan) kepadaku sebagaimana orang-orang Nashara Ithra` terhadap ‘Isa bin Maryam. Sesungguhnya saya hanyalah seorang hamba-Nya, maka katakanlah hamba Allah dan Rasul-Nya.”

Maka bersikaplah sesuai syariat.



Sayangi semua Mahluk yang Ada dibumi


Menjadi penyayang, maka sifat indah ini adalah sifat yang diinginkan semua orang, dan dalam hadist pun Allah subhanahu wa ta'ala akan menyayangi para penyayang, dan menjadi dzalim pada manusia maka akan mendapat kebencian, dan juga bahkan kita tidak layak dzalim sekalipun pada pada hewan, karena hal ini ternyata hanya akan menjadi kerugian, dan juga adzab diakhirat,

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam pernah bersabda:

“Ada seorang wanita yang diazab karena seekor kucing yang diikat/dikurungnya hingga mati, si wanita masuk neraka karenanya. Kucing itu tidak diberinya makanan, tidak diberinya minum, tidak pula dilepaskannya hingga bisa memakan serangga/hewan yang ada di tanah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Maka sayangilah apa yang ada dibumi, maka Allah ta'ala akan menyayangimu.

kedzaliman itu Kegelapan di hari Kiamat

Mendzalimi orang lain entah dengan perkataan, tangan maupun perbuatan merupakan hal yang sangat buruk dan sangat dibenci semua manusia, dan tentu saja ini berdosa, dan juga berbahaya bagi orang yang mendzolimi, karena doa orang yang didzalim sangat mustajab, sangat dikabulkan Allah ta'ala, dan ternyata kedzaliman ini juga akan menjadi kegelapan dihari kiamat bagi orang yang dzalim, bagaimana jika anda berjalan tanpa cahaya dikegelapan yang kelam.

Rasul yang mulia Shalallahu ‘alaihi wa Sallam pernah bersabda:

الظُّلْمُ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Kezhaliman adalah kegelapan pada hari kiamat.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Maka jangan mendzalimi, tapi jdilah penebar kasih sayang.

Selasa, 21 September 2010

Bertaut Betis dg Betis, Kematian Pasti Datang


Begitu banyak mayat saudara kita yang kita iringi jenazah mereka, kita gotong, kita masukkan ke liang kubur, lalu sudahkah hal itu menjadi pengingat bagi kita.
Dan akan tiba saat ajal kita, saat akhir usia kita didunia, saat nafas mendesak sampai tenggorokan, saat tak ada lagi dokter yang bisa mengobati, saat perpisahan dengan dunia yang selama ini kita tinggali, saat bertut betis kanan dengan betis kiri, maka saat itulah kematian.

Allah subhanahu wata’ala berfirman (yang artinya):

“Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke tenggorokan, dan dikatakan (kepadanya): ‘Siapakah yang dapat menyembuhkan?’, dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia), dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan), kepada Rabbmu lah pada hari itu kamu dihalau.” (Al-Qiyamah: 26-30)

Maka jangan terlambat bersiap untuk waktu yang dekat itu, dengan ibadah.


Sekarat Kematian

Tidak akan pernah bahagia orang yang menyembah sesembahan selain Allah, karena kebahagiaan itu berasal dari Allah, Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, dan tiap kematian ada sekaratnya, yaitu rasa sakit yang luar biasa tatkala nyawa dicabut dari jasad sebagaimana digambarkan dalam sebuah hadist.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لاَ إِلَهَ إِلاَ اللهُ، إِنَّ لِلْمَوْتِ سَكَرَاتٍ

“Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Sesungguhnya kematian ada masa sekaratnya.” (HR. Al-Bukhari)

Maka persiapkan kematian sejak sekarang, dengan ibadah pada-Nya, dan jangan pernah menyembah sesembahan selain Allah.

Dan Datanglah Sakaratul Maut

Dan akan tiba saatnya, tatkala kita harus meninggalkan dunia ini, meninggalkan keluarga kita, harta kita, dan seluruh pekerjaan kita diatas bumi ini, lalu sudahkah kita memepersiapkan waktu yang berat itu dengan bekal yang baik, bekal ibadah, bekal ketaqwaan, bekal amal shalih saat ini.

Firman Allah subhanahu wata’ala (yang artinya):
“Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya.
Itulah yang kamu selalu lari darinya.”

(
Qaf: 19)

Maka cukuplah kematian sebagai pengingat kita, pengingat untuk jangan lelah untuk beribadah.

Minggu, 19 September 2010

Ajarkan Alqur'an sejak Dini pada Putra-putri


Tidak akan pernah merugi mengajarkan alqur'an pada anak sejak dini, tentu tidak ingin kita anak kita menjadi seorang anak yang jauh dari agama dan menjadi anak yang tidak berbakti pada orang tua, maka ajarkan sejak masih sangat dini alquran, maka bagi orang tua akan mendapatkan pahala sangat banyak, dan dalam hadist bahkan diakhirat akan diberi mahkota kepada orang tua karena bacaan hapalan alqur'an anaknya.

Disebutkan dalam Shahih Al-Bukhari tentang ‘Amr ibnu Salamah Al-Jarmi1 yang menjadi imam bagi kaumnya, padahal usianya baru enam atau tujuh tahun. Dan itu terjadi di masa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

Maka ajarkan putra-putri alquran.

Siapa yang tersesat dan Mendapatkan Petunjuk

Allah yang mengetahui siapa yang tersesat dan mendapatkan petunjuk, maka saatnya bagi kita untuk beramal shalih, berbuat kebaikan, dan berdoa agar tidak termasuk golongan yang tersesat, ikuti kebaikan dan amalkan. ilmui agama dengan baik, dan jangan menentang ketika kebaikan petunjuk itu datang.

"Sesungguhnya Rabbmu Dialah yang lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (An-Nahl: 125)

Maka ikuti petunjuk dari alqur'an dan assunnah, dan jangan pernah menentangnya.

Nasihat yang Baik

Ajaklah saudara kita dengan hikmah dan nasihat yang baik, berikan kabar gembira, dan bantah orang yang suka membantah dengan cara yang lebih baik lagi, tebarkna kebaikan ditengah-tengah manusia.

“Ajaklah manusia kepada jalan Rabbmu dengan hikmah dan nasihat yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik.
(An-Nahl: 125)

Maka menjadilah penyeru kebaikan.

Mendaptkan Perhiasan yang Terbaik

Menjadi pengajak kebenaran adalah sebauh kebahagiaan dan kebaikan, dan akan dijanjikan pahala yang besar, karena hal itu lebih baik dari mendapat unta merah, yaitu perhiasan yang terbaik, ketika orang yang diajak pada kebenaran menerima dan mengamalkannya.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
فَوَاللهِ، لَأَنْ يَهْدِيَ اللهُ بِكَ رَجُلاً وَاحِدًا خَيرٌ مِنْ أَنْ يَكُونَ لَكَ حُمْرُ النَّعَمِ
“Maka Demi Allah! Bila Allah memberi hidayah lewat dirimu satu orang saja, maka itu lebih baik bagimu daripada engkau memiliki unta merah.”
(Muttafaqun ‘alaih)


Maka jangan berhenti dan lelah menjadi penyeru kebaikan.

Kerjakan amal shalih, seru manusia pada kebenaran

Tatkala Allah memberikan pemahaman ilmu agama, banyak maupun sedikit, maka dakwahkan ajak kepada saudara yang lain, dengan cara yang hikmah dan baik, serulah pada jalan kebenaran, dan lakukan amal shalih sebagai sarana pendekatan dirinya kepada Allah bagi para perindu surga, dan berserah diri dan tunduk pada apa yang duperintah dalam Alqur'an dan assunah, maka demikianlah orang yang baik dan beruntung.

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru (mengajak manusia) kepada Allah dan mengerjakan amal shalih serta berkata, “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”
(Fushshilat: 33)

Maka berlomba dalam kebaikan.

Jumat, 17 September 2010

Siapa diantaramu yang lebih Baik Amalnya


Kita telah diciptakan Allah, diberi rezeki oleh Allah, diberi kehidupan oleh Allah, dan kita pun diberi tugas beribadah, sehingga akan diketahui yang paling baik amal ibadahnya.

“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya.”

(Al-Mulk: 2)

Maka jadikan kehidupan untuk beribadah padanya.

Generasi Terbaik yang Pernah Ada di Atas Bumi

Generasi terbaik itu pernah ada dibumi, siapa mereka, mereka adalah yang dididik langsung oleh Rasulullah muhammad shalallahu'alaihi wassalam yaitu para sahabat, mereka hidup tatkala alqur'an masih diturunkan, mereka hidup dan melihat langsung praktek pengamalan nabi muhammad shalallahu'alaihi wassalam dengan mata kepala mereka sendiri, mereka menjadikan alqur'an dan assunnah sebagai pedoman seluruh segi kehidupan mereka, mereka adalah generasi para sahabat nabi muhammad shalallahu'alaihi wassalam, yang biografi mereka bagai mutiara yang berkilauan dalam mengamalkan agama ini.

Nabi
shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam bersabda,

خَيْرُ النَاسِ قَرْنِي ثُمَّ الذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ثُمَّ الذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ

“Sebaik-baik manusia adalah zamanku (sahabat radhliallahu'anhum) kemudian zaman setelahnya (para tabiin) kemudian zaman setelahnya (para tabiuttabiin.”

(Dikeluarkan oleh Imam Bukhary (2652), Muslim (2533/211), Hadist ini mutawatir)

Kemudian generasi terbaik setelah para sahabat ridwanullah ajma'in yaitu generasi para tabiin, yaitu mereka yang dididik langsung oleh para sahabat, dan generasi terbaik berikutnya adalah para tabiuttabiin yaitu mereka yang dididik langsung para tabiin.

Bahaya Menggunakan Lonceng

Mungkin pernah kita dengar suara teng-teng bertalu-talu dari sebuah gereja, dan bahkan setiap gereja akan kita dapati lonceng, ternyata lonceng ini adalah seruling setan, maka jangan ada lonceng dirumah kita.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:
الْجَرَسُ مَزَامِيرُ الشَّيطَانِ
“Lonceng itu adalah seruling setan.
(HR. Muslim no. 5514)

Maka jangan gunakan lonceng.

Ilmu Agama Sudahkan diamalkan

Jika kita telah mengetahui ilmu agama, maka saatnya adalah untuk mengamalkan, karena ilmu agama yang kita tahu akan ditanya tentang apa diamalkan.

Rasulullah shalallahu'alaihi wassalam bersabda
"Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam pada hari kiamat nanti dari sisi Rabbnya sampai ditanya tentang lima perkara:
.. (salahsatunya) tentang apa yang dia amalkan setelah mengetahui ilmunya..”
(
Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah hadits no. 946)

Maka amalkan ilmu agama semampunya.

Menghamburkan Harta secara Tidak Haq

Menghamburkan harta, melakukan pemborosan, terutama lagi untuk dosa-dosa, kemaksiatan, peyimpangan terhadap aturan Allah, maka diancam neraka pada hari kiamat.

“Sesungguhnya orang-orang yang menghambur-hamburkan harta Allah dengan cara yang tidak haq, maka bagi mereka An-Nar (neraka) pada hari kiamat.”
(HR. Al-Bukhari no. 2950)

Maka jangan gunakan harta untuk dihambur-hamburkan.

Ternyata Pemboros itu saudara Syaithan

Gunakan hartadengan baik, jangan melakukan kesia-siaan pemborosan harta, karena orang boros itu saudara setan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:


وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا. إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا

“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros, sesungguhnya orang-orang yang boros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya.”
(Al-Isra’: 26-27)

Maka jangan boros.

Ucapan Kita Dicatat Malaikat Pengawas

Semua perkataan kita semua akan dicatat oleh malaikat pengawas, dan dipertanggungjawabkan, perkataan baik dibalas surga, perkataan buruk dibalas neraka.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

“Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan
ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (Qaf: 18)

Maka berbicara hanyalah kebaikan, hati-hati berbicara.

Malam dan Siang silih Berganti

Malam dan sinag terus bersilih dan bergani, jika ditanya siapa yang menciptakan, tentu saja jawabnya hanya Allah yang menciptkan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:


وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ خِلْفَةً لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يَذَّكَّرَ أَوْ أَرَادَ شُكُورًا

“Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.” (Al-Furqan: 62)

Maka jadikan malam dan siang untuk bersyukur dengan menjalankan perintahNya, menjauhi laranganNya dan mengakui bahwa semua nikmat dari Allah semata, gunakan hanya untuk ibadah dan kebaikan.

Harta kita untuk Apa di belanjakan akan ditanya di Hari Kiamat

Harta kita biasanya digunakan untuk apa saja ternyata akan ditanya nanti di Hari Kiamat.

Rasulullah shalallahu'alaihi wassalam bersabda
“Tidak akan bergeser kaki seorang hamba pada hari kiamat nanti sampai dia ditanya tentang empat perkara:
.. (salah satunya) tentang hartanya untuk apa dia belanjakan..”

(HR. At-Tirmidzi no. 2417, Ash-Shahih Al-Jami’ hadits no. 7300: “Shahih”)

Maka jangan pernah manfaatkan harta untuk dosa, ataupun menolong perbuatan dosa, manfaatkan untuk ibadah dan kebaikan saja.

Harta Kita darimana Didapatkan akan Ditanya di Hari Kiamat

Harta yang kita daptkan dalah rezeki pemberian dari Allah, dan harta ini ternyata akan ditanya nanti di hari kiamat dari mana didapat.

“Tidak akan bergeser kaki seorang hamba pada hari kiamat nanti sampai dia ditanya tentang empat perkara:
.. tentang hartanya dari mana dia dapatkan ..”

(HR. At-Tirmidzi no. 2417, Shahih Al-Jami’ hadits no. 7300: “Shahih”)

Maka dapatkan harta hanya dari yang Halal saja.

Pertanyaan hari Kiama ttg Masa Muda kita untuk Apa dihabiskan

Masa muda, masa penuh semangat, gerak, vitalitas, motivasi, dan sebagainya, masa yang sangat cepat berlalu ini ternyata akan ditanyakan dihari kiamat untuk apa digunakan.

“Tidak akan bergeser kaki seorang hamba pada hari kiamat nanti sampai dia ditanya tentang empat perkara:
.. (salah satunya) tentang masa mudanya untuk apa dia gunakan, ..”
(HR. At-Tirmidzi no. 2417, Ash-Shahih Al-Jami’ hadits no. 7300: “Shahih”)

Maka gunakan masa muda untuk beramal ibadah, kebaikan, kemanfaaan, dan jauhilah kemalasan, dosa, juga kesia-siaan.

Pertanyaan Hari Kiamat, Umur Kita untuk Apa dihabiskan

Umur kita detik demi detik terus berkurang, dan kematian semakin mendekat, dan kita akan ditanya dihari kiamat umur kita, untuk apa digunakan.

“Tidak akan bergeser kaki seorang hamba pada hari kiamat nanti sampai dia ditanya tentang empat perkara:
(salah satunya) tentang umurnya untuk apa dia habiskan ..
(HR. At-Tirmidzi no. 2417, “ Ash-Shahih Al-Jami’ hadits no. 7300: “Shahih”)

Maka manfaatkan umur untuk ibadah, kebaikan dan jangan untuk kesia-siaan, terlebih lagi dosa dan kemaksiatan, na'udzubillah, kita berlindung pada Allah dari menggunakan umur untuk dosa, sia-sia dan kemalasan.

Dua Nikma

Manfaatkan nikmat kesehatan dan waktu luang untuk menambah ibadah dan hal yang manfaat bagi agama dan dunia, tentu kita mengetahui bagaimana rasanya ketika sakit, dan bagaimana rasanya ketika tidak memiliki waktu luang lebih.

(Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda):
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
“Ada dua kenikmatan yang kebanyakan manusia melalaikannya:
(1) kesehatan, dan (2) waktu luang.”
(HR. Al-Bukhari, 11/196)


Maka manfaatkan nikmat sehat dan waktu luang untuk kebaikan, jangan terlambat.

Kamis, 16 September 2010

Beruntunglah Hamba yang Mukhlas

Jangan pernah merasa aman dari musuh abadi manusia yaitu setan, jika anda merasa aman bisa jadi sedang berada dalam bahaya besar, karena yang merasa aman hanyalah mereka yang tertipu, karena setan telah berjanji akan menyesatkan semua manusia tanpa terkecuali, semua akan diganggu sehingga menjadi sesat dan kafir, dan menjadi penghuni neraka, semua akan berusaha disesatkan setan dan menjadi penghuni nerka selama-lamanya, kecuali hamba yang mukhlas yaitu yang memngikhlaskan ibadah murni hanya diniatkan untuk allah semata, tidak meniatkan ibadah untuk dunia, harta, tahata dan selainnya, orang yang mukhlas adalah mereka yang meniatkan ibadah untuk allah semata.

قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ إِلاَّ عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ

"Demi kekuasaanMu, aku akan menyesatkan mereka semuanya,
kecuali hamba-hambaMu yang mukhlas di antara mereka". [Shad : 82, 83]

Maka berusaha untuk meniatkan ikhlas pada Allah dalam semua aktivitas ibadah kita.

Senin, 13 September 2010

Yang Menginginkan Jalan Keluar Tiap Urusan


Tidak pernah ada rasa khawatir dan bingung bagi mereka yang bertakwa dalam menghadapi tiap urusan, karena Allah akan mengadakan jalan keluar bagi urusan mereka yang bertakwa.

Allah berfirman “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah
niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar”
[Ath-Thalaaq : 2]


Maka bertakwalah pada Allah dimanapun kita berada, jalankan perintahNya, jauhi laranganNya, walau banyak yang meninggalkan agama, kita harus tetap teguh menjalankan agama.

Amalan yang Paling Dicintai Allah

Inginkah kita melakukan amalan yang paling dicintai Allah,maka shalat pad waktunya, berbakti pada orang tua, dan jihad dijalan Allah.

Dari ‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata.“Aku pernah tanyakan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Amal apakah yang paling dicintai Allah?’ Beliau menjawab, ‘Shalat pada waktunya.’ ‘Lalu apa lagi?’ Tanyaku. Beliau menjawab, ‘Berbakti kepada kedua orang tua.’ Lebih lanjut, kutanyakan, ‘Lalu apa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Jihad di jalan Allah.’”
[Muttafaq ‘alaih]

Maka berlomba dalam melakukan amalan yang dicintai Allah.

Sabtu, 11 September 2010

Shalat Mendapat Takbir Pertama


Menunaikan shalat dengan baik adalah keutamaan yang sangat besar, terlebih selama empat puluh hari mendapatkan takbir pertama.

"Siapa yang shalat sebanyak empat puluh hari secara berjamaah, dan mendapatkan takbir pertama , dicatat baginya dua kebebasan, kebebasan dari neraka dan kebebasan dari nifaq (sifat munafiq)."
(Shahih At Tirmidzi, lihat dalam kitab Shohih Kunuuz As Sunnah An Nabawaiyyah I/53)


Maka tunaikan kewajiban dengan baik.

Menjaga Shalat

Jagalah shalat, jangan melalaikannya, dan ketahuilah keutamaan serta kedudukannya.

"Sesungguhnya Rabb kalian berfirman: 'Siapa yang shalat pada waktunya dan menjaganya serta tidak melalaikannya karena menganggap remeh kedudukannya maka baginya ada janji dari-Ku untuk Aku masukkan ke dalam surga."
(HR. Ahmad XXXIX/258 no. 18622) dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam shohih Targhib wa Tarhib I/96 no. 401)

Maka dirikanlah shalat sebaik-baiknya.

Kabar Gembira bagi yang kemasjid

Ada kabar gembira bagi yang menunaikan shalat dimasjid dan ia berjalan dalam kegelapan menempuh perjalan untuk kemasjid.

Berikan kabar gembira kepada orang yang berjalan dalam kegelapan (masjid), yaitu bahwa mereka akan mendapatkan cahaya yang terang benderang pada hari kiamat."
(Shohih Ibnu Majah III/54 no. 830 dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih Al Jami' XII/81 no. 5134)


Maka jangan pernah lelah pergi kemasjid raih keutamaannya.

Menunaikan Shalat di Masjid

Menuju masjid dengan bersuci akan mendapatkan pahala yang utama.

"Siapa yang bersuci di rumahnya kemudian berangkat ke rumah Allah عزوجل untuk menunaikan salah satu kewajiban dari Allah عزوجل (sholat), niscaya langkah-langkahnya yang satu akan menghapuskan kesalahan dan yang lainnya akan mengangkat derajat."
(HR. Muslim II/131 no. 1553)

Maka jadilah para perindu masjid.

Menunggu Shalat setelah Shalat

Setelah shalat maka kita rindu untuk melakukan shalat berikutnya, sungguh ini keutamaan.

"Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dapat menghapus kesalahan dan meninggikan derajat? ", Mereka menjawab: "Mau Ya Rasulullah!" .. menunggu sholat setelah sholat, itulah ribath, itulah ribath."
(HR. Muslim)


Maka jangan lelah menunggu shalat ke shalat berikutnya.

Memperbanyak Ke Masjid

Berjalan untuk shalat kemasjid mempunyai keutamaan yang besar yaitu akan menghapus kesalahan dan menaikkan derajat.

"Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dapat menghapus kesalahan dan meninggikan derajat? ", Mereka menjawab: "Mau Ya Rasulullah!", .. memperbanyak langkah ke masjid .. "
(HR. Muslim)


Maka berlomba untuk senantiasa beribadah ke masjid.

Berwudhlu saat dingin

Berwudlu saat dingin atau saat yang tidak menyenangkan lainnya akan menghapus kesalahan dan menaikkan derajat.

"Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dapat menghapus kesalahan dan meninggikan derajat? ", Mereka menjawab: "Mau Ya Rasulullah!", bewudhu pada saat yang tidak menyenangkan .. "
(HR. Muslim)

Maka berwudhlulah dengan baik.

Membangun Masjid

Membangun masjid sebagai tempat ibadah adalah hal yang mulia dan bahkan kita akan dibangunkan rumah di surga dengan membangun masjid.

"siapa yang membangun masjid sekedar rumah burung atau lebih kecil dari itu, maka Allah عزوجل akan membangunkan rumah untuknya di surga."
(Shohih Ibnu Majah II/498 no. 787, dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih Targhib wa Tarhib I/66 no. 271)

Maka berlomba dalam kebaikan.

Keutaman adzan

Menjadi muadzin yaitu orang yang mengumandangkan adzan sehingga kaum muslim melaksanakan ibadah yang utama yaitu shalat adalah amalan yang mulia.

"Seorang mu'adzin diampuni sepanjang suaranya dan pahalanya bagaikan pahala orang yang shalat bersamanya."
(Shahih Targhib Wa Tarhib Juz I/58)


Maka berlombalah dalam kebaiakn.

Membantu Janda dan Orang Miskin

Membantu janda dan orang miskin ada keutamaan besar yang akan didapatkan.

"Dari Abu Hurairah رضي الله عنه dari Rasulullah صلى الله عليه وسلم, beliau صلى الله عليه وسلم bersabda, ' Orang yang memperhatikan janda dan orang miskin bagaikan mujahid di jalan Allah." Saya (Abu Hurairah رضي الله عنه) mengira beliau juga bersabda: "Bagaikan orang yang beribadah tiada henti dan bagaikan orang yang selalu puasa." (Muttafaq Alaih)

Maka raih pahala dengan membantu janda dan orang miskin.

Keutamaan Menahan Amarah

Menjadi pemarah tentu tidak diinginkan semua manusia, dan efek dari marah ini pun sangat berbahaya, sedang bagi yang menahan amarah ternyata ada keutamaan besar pahala.

"Siapa yang mampu menahan amarah sedangkan dia mampu melakukannya, niscaya Allah عزوجل akan memanggilnya di hadapan makhluk-makhluk-Nya hingga Dia memilihkan untuknya bidadari yang disukainya."
(Shohih Tirmidzi no. 2021)

Maka tahanlah marah raih pahalanya jadilah pemaaf.

Menjadilah Penyayang

Melihat dan bertemu dengan orang yang lembut dan penyayang maka tentu menggembirakan, dan ternyata ada keutaman besar dalam sifat penyayang ini, maka jangan pernah meremehkan sifat mulia ini, jadilah penyayang pada semua mahluk.

"Siapa yang memiliki rasa belas kasih meskipun terhadap sembelihan burung merpati, niscaya Allah عزوجل akan menyayanginya pada hari kiamat."
(Silsilah Al Ahadits Ash Shohihah no. 27
)

Maka berhiaslah dengan sifat penyayang raih pahalanya.

Mendidik Anak Shalih

Mendidik anak menjadi shalih merupakan pekerjaan yang utama.

"(golongan) yang tetap mengalir bagi mereka pahalanya saat dia dikubur setelah kematiannya yaitu .. meninggalkan anak yang memintakan ampunan untuknya setelah mati."
(Shohih TArghib wa Tarhib juz I/17)

Maka jangan pernah lelah mendidik putra-putri sehingga menjadi anak shalih.

Mewariskan Mushaf Alqur'an

Ada pahala besar bagi yang mewariskan mushaf alqur'an sehingga dengannya dibaca dan dipelajari kalamullah alqur'an.

" (golongan) yang tetap mengalir bagi mereka pahalanya saat dia dikubur setelah kematiannya yaitu .. yang mewariskan mushhaf.."
(Shohih TArghib wa Tarhib juz I/17)

maka wariskan mushhaf.

Pahala Menggali Sumur

Menggali sumur ataupun memfasilitsi dalam penggalian mata air sehingga orang-orang bisa memanfaatkannya untuk berbagai macam kebutuhan adalah amalan yang mempunyai keutamaan.

" (golongan) yang tetap mengalir bagi mereka pahalanya saat dia dikubur setelah kematiannya yaitu .. menggali (membuat) sumur .."
(Shohih TArghib wa Tarhib juz I/17)

Maka jangan meremehkan tiap kebaikan.

Pahala Mengalirkan Sungai

Ternyata mengalirkan sungai bukan amalan ringan, tapi amalan yang mempunyai keutamaan.

"(golongan) yang tetap mengalir bagi mereka pahalanya saat dia dikubur setelah kematiannya yaitu .. yang mengalirkan sungai .."
(Shohih TArghib wa Tarhib juz I/17)

Maka jangan pernah meremehkan amalan.

Mengajarkan Ilmu Agama

Mengajarkan ilmu agama sehingga dengannya seorang muslim bisa beramal ibadah dan bebuat kebaikan merupakan amalan yang pahalanya akan mengalir.

"(golongan) yang tetap mengalir bagi mereka pahalanya saat dia dikubur setelah kematiannya yaitu yang mengajarkan ilmu agama "

(Hadist dalam Shohih Targhib wa Tarhib juz I/17)

Maka jangan lelah mengajarkan ilmu agama.

Pahala yang Menanam Tumbuhan

Ternyata menanam tumbuhan dan dimakan mahluk allah adalah bukan amalan yang ringan.

"Siapa yang menanam tumbuh-tumbuhan kemudian dimakan sebagian anak Adam atau di antara makhluk Allah عزوجل, niscaya baginya (pahala) shadaqah."
(HR. Ahmad no. 2600), lihat
Shohih Targhib wa Tarhib juz II/354)

Maka raih pahala shadaqah.

Menyingkirkan Bahaya

Bahaya perlu disingkirkan, maka bagi yang menyingkirkan ternyata ada janji pahala besar yang akan didapat.

"Siapa yang menyingkirkan bahaya apa saja dari jalannya kaum muslimin, Allah عزوجل akan mencatat baginya kebaikan dan siapa yang dicatat baginya kebaikan maka Allah عزوجل akan memasukkannya ke surga."
(Silsilah Al Ahadits Ash Shohihah Juz V/386)

Maka singkirkan bahaya dari jalan kaum muslimin.

Berakhlaq Mulia

Bersikap santun, sopan, beradab, berakhlaq baik penuh norma mempunyai keutamaan yang besar.

"sesungguhnya seseorang yang berakhlaq baik akan mendapatkan derajat orang yang bangun malam (beribadah), dan puasa pada siang harinya."
(Silsilah Al Ahadits Ash Shihah Juz II/421)


Maka berakhlaq mulia dalam semua keadaan adalah keutamaan besar..

Keutamaan Silaturahmi Menambah Umur

Silaturahmi, menyambung hubungan persaudaran mempunyai keutamaan.

" silaturrahim akan menambah umur."
(HR. Thabrani, lihat Shohih Targhib wa Tarhib Juz I/216)

Maka jalin terus silaturahmi.

Sedekah

Sedekah selain tidak mengurangi harta, juga ada keutamaan lain didalamnya, baik sedekah secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan.

"Sedekah yang disembunyikan dan akan meredam murkanya Rabb .. "

(HR. Thabrani, lihat Shohih Targhib wa Tarhib Juz I/216)

Maka sedekah jangan pernah lupa tiap hari.

Damaikan Dua Pihak yang Bertikai

Permusuhan adalah sesuatu yang berbahaya dengan berbagai efeknya, maka mendamaikan pertikaian dua pihak adalah kabaikan, dan bahkan keutamaannya sangat besar.

"Maukah engkau aku beritahukan (perbuatan) yang lebih utama derajatnya dari puasa, sholat, dan shadaqah?, nereka menjawab: 'Ya' beliau bersabda, mendamaikan antara dua pihak."
(Shohih Abu Dawud, Lihat Silsilah Al Ahadits Ash Shohihah juz IV/138)


Maka jika ada pertikaian, tugas kitalah untuk mendamaikan, raih pahalanya.

Membela Kehormatan Muslim

Kita pasti ingin kehormatan kita terjaga, maka jaga dan bela kehormatan muslim, maka ada keutamaan besar yang akan kita raih.

"Siapa yang membela kehormatan saudaranya, niscaya Allah عزوجل akan melindungi wajahnya dari api neraka pada hari kiamat."
(Shohihul Jami' no. 6262)


Maka raih keutaman dengan membela kehormatan saudara muslim.

Menutupi Aib

Kita tentu tidak ingin aib kita terbongkar atau diketahui orang, maka jangan pernah kita membuka aib muslim, tutupilah aib muslim maka kita akan mendapatkan keutamaan dunia akhirat.

"Siapa yang menutupi aib seorang muslim maka akan ditutupi aibnya di dunia dan di akhirat." (Shohih Ibnu Majah Juz II/79)

Maka tutupi aib sesama muslim.

Beri Kemudahan

Beri kemudahan orang yang kesulitan, sebagaimana kita ingin diberi kemudahan saat kesulitan, maka ada pahala besar yang akan kita raih.

"Siapa yang memberikan kemudahan bagi orang yang kesulitan niscaya akan Allah عزوجل berikan kemudahan baginya di dunia dan akhirat."

(Shohih Ibnu Majah: 2408)

Maka raih pahala dengan memberi kemudahan.

Melunaskan atau Menunda Pembayaran Hutang

Jika kita memberikan hutang pada orang lain, dan ia belum bisa bayar dan kita memberikan kelonggaran waktu baginya maka ada pahalayang besar, atau bahkan kita menggugurkan hutangnya.

"Siapa yang menunda (pembayaran hutang) orang yang kesulitan atau menggugurkannya niscaya akan Allah عزوجل berikan dia naungan pada hari tidak ada naungan selain naungan-Nya."

( Shohihul Jami' no. 6160)

Maka bantulah mereka yang berhutang pada kita.

Keutamaan Memenuhi Kebutuhan Muslim

Ternyata memenuhi kebutuhan muslim dan membantunya memiliki keutamaan yang banyak.

"Sungguh jika saya berjalan bersama saudara saya yang muslim dalam rangka memenuhi kebutuhannya hal ini lebih saya sukai dari I'tikaf di masjid selama sebulan."
(Hadist dalam Al Jami' Ash Shohih:176)

Maka penuhi kebutuhan muslim.

Keutaman Memberi Makan

Memberi makan bukanlah amalan ringan, karena mengenyankan mereke, membahagiakan mereka, dan ini adalah amalan yang utama.

"Sebaik-baik amalan adalah .. memberi makan (mukmin lain) .."
(Hadist dalam Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah Juz III/481)

Maka berilah makan saudaramu.

Keutamaan Melunaskan Hutang

Bagaimana rasanya terlilit hutang yang mencekik jiwa dan perasaan, sangatlah berat, bantulah saudara mukmin yang sedang terlilit hutang, ringankan beban mereka.

"Sebaik-baik amalan adalah .. melunaskan hutang (saudara mukmin) ..
" (Hadist dalam Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah Juz III/481)

Maka raih pahala dengan membantu orang berhutang yang sedang kesulitan.

Bahagiakan Saudaramu yang Beriman

Bahagiakan dan senangkan saudaramu muslim, karena ada keutamaan besar disana, jangan meremehkan hal ini, karena membahagiakan orang lain adalah amalan terbaik.

"Sebaik-baik amalan adalah mendatangkan kesenangan terhadap saudaramu yang beriman ..
(Hadist dalam Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah Juz III/481)

Maka bahagiakan saudaramu yang beriman.

Keutamaan Memberi Bantuan

Ketika kita butuh bantuan dan ada yang menolong sungguh membahagiakan, maka saat kita mampu, bantulah orang yang membutuhkan, beri bantuan sekemampuan kita.

"Siapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya,
niscaya Allah عزوجل akan memenuhi kebutuhannya."
(Hadist dalam Silsilah Al Ahadits Ash Shohihah: V/478)

Maka penuhi kebutuhan saudaramu.

Pahala Mengunjungi Orang Sakit

Orang sakit tentu butuh perhatian, kasih sayang, semangat, motivasi juga kesabaran, dan kita ketika sakit pun akan senang tatkala ada sahabat, teman-teman, handai taulanyang menengok, memberikan perhatian dan kasih sayang.

"Siapa yang mengunjungi orang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah عزوجل, maka akan ada yang memanggilnya:
'kebaikan buatmu dan perjalananmu, dan pesanlah tempat kamu di surga."

(HR. Tirmidzi no. 2008, dihasankan oleh Syaikh Al Albani)

Maka kunjungi yang sakit, raih pahalanya.

Saling Mencintai Karena Allah.

Indahnya cinta karena Allah, bukan karena harta, dunia, dan sejenisnya, tapi hanya karena Allah, mencintai karena yang dicintai taat pada Allah.

"Sesungguhnya Allah عزوجل berfirman pada hari kiamat, 'mana orang-orang yang saling mencintai karena kebesaran-KU, hari ini Aku naungi mereka pada saat tidak naungan selain naungan-KU."
(HR. Muslim, Shohihul Jami': 1915)


Maka saling mencintailah karena Allah.

Keutamaan Memberi dan Ucap Salam

Ada bahagia saat kita memberi, karena ada pahala dan juga bahagia kita masih bisa memberi serta berbagi, dan kita juga akan mendapat ampunan, juga dalam pengucapan salam, maka terbakan salam.

"Sesungguhnya yang pasti mendatangkan ampunan adalah mengucapkan salam dan pemberian yang baik."
(Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah Juz 3/29)

Maka jangan pernah berhenti memberi dan menebarkan salam.

Agar mendapat Ketenangan & Berbagai Keutamaan

Menghadiri pengajian dimasjid, baik kita menjadi pembicara ataupun pendengarnya akan mendapat ketenangan, rahmat, dikelilingi malaikat, dan Allah menyebut mereka.

"Tidak berkumpul suatu kaum di salah satu rumah Allah عزوجل yang di dalamnya mereka membaca Al Quran dan mempelajarinya,
kecuali akan diturunkan kepada mereka ketenangan, dicurahkan rahmat
dan dikelilingi oleh para malaikat serta Allah عزوجل sebut-sebut mereka pada (makhluk) yang ada di sisiNya."
(HR. Muslim no. 1417)

Maka giatkan kajian-kajian islam dimasjid.


Keutamaan Membaca Alqur'an

Membaca al-qur'an akan mendapatkan pahala yang besar, dan akan naik kedudukannya sebanyak ia membaca alqur'an.

"Dikatakan kepada orang yang suka membaca Al Quran:
"Bacalah dan naiklah, bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membaca dengan tartil di dunia, karena sesungguhnya kedudukan ada pada akhir ayat yang engkau baca."
(HR. Al Bukhari no. 2240)

Maka jangan pernah berhenti membaca al-qur'an.

Pahala Mencegah Kemunkaran

Sungguh besar pahala orang yang mencegah pada kemunkaran.

"Sesunguhnya ada dari umatku yang diberikan pahala seperti pahalanya generasi pertama, (hal tersebut karena) mereka mencegah kemunkaran."
(Silsilah Shahihah Juz IV/275)

Maka jangan pernah lelah mencegah kemunkaran dengancara yang terbaik.

Mengajak pada Kebaikan

Tiap kita pasti ingin mendapat pahala, dan pahala orang yang mengajak kebaikan sangat utama.

"Siapa yang mengajak kebaikan maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun,
dan siapa yang mengajak kesesatan maka baginya dosa seperti dosa yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun."
(HR. Muslim no. 2674)

Maka jangan lelah mengajak pada kebaikan, dan jangan pernah mengajak pada keburukan.

Jangan Sombong


Sombong yaitu merendahkan orang lain dan menolak kebenaran ajaran islam sebagaimana dijelaskan dalam hadist, sombong adalah sesuatu yang berbahaya, karena akan menjadi tidak masuk surga orang yang sombong.

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidak akan masuk surga orang yang di hatinya masih ada kesombongan, kendati hanya sebiji sawi."
[Shahih. HR. Muslim (no. 91)]

Maka jangan menolak kebenaran dan jangan merendahkan orang lain, jangan sombong.

Tidak Boleh Menakuti Muslim yang Lain


Maukah anda disakiti, tentu saja tidak, sebagai muslim tidak boleh kita menakuti muslim yang lain baik melalui ucapan dan perbuatan ataupun berbagai cara yang lain.

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يَحِلُّ لِـمُسْلِمٍ أَنْ يُرَوِّعَ مُسْلِمًا "Orang Muslim tidak boleh menakut-nakuti orang Muslim lainnya".
[Shahih. HR. Abu Dâwud (no. 5004).]

Maka jangan sakiti saudara kita muslim.

Bahaya Mengikuti Yahudi dan Nasrani

Ajaran islam telah sempurna mengatur segala sisi kehidupan, tapi umat islam karena jauhnya dari ajaran islam maka menjadi bingung, sehingga ada dari umat ini karena kebingungannya rela mengikuti kebiasaan orang sebelum islam yaitu orang yahudi dan nasrani, sampai pun kebiasaan buruk dan jelek itu sulit dilakukan, bagai masuk kelubang biawak yang kecil dan berliku, walau sulit dan buruk tetap saja diikuti.

((لَتَرْكَبُنَّ سَنَنَ مَنْ كَانَ قَـبْلَكُمْ، حَذْوَ الْـقُذَّةِ بِالْـقُذَّةِ، حَتَّى لَوْ دَخَلُوْا جُحْرَ ضَبٍّ لَدَخَلْتُمُوْهُ))

"Pasti kalian akan mengikuti kebiasaan orang-orang sebelum kalian, sedikit demi sedikit, sampai-sampai jika mereka masuk ke dalam lubang biawak pun, kalian akan memasukinya (pula)".
[HR al Bukhari, 3/1274 no. 3269; Muslim, 4/2054 no. 2669;]

Ajaran Islam itu telah sempurna, indah dan mudah tidak sepantasnya mengganti dengan yang lain.

Jumat, 10 September 2010

Jual beli Berhala


Berhala sesuatu yang disembah selain Allah, adalah sumber kesesatan, kesyirikan, kemusyrikan.

: (( إِنَّ اللهَ وَرَسُوْلَهُ حَرَّمَ بَـيْعَ ..الأَصْـنَامِ))،
“Sesungguhnya Allah dan RasulNya mengharamkan jual-beli .. berhala .."
(HR al Bukhari, 2/779 no. 2121; Muslim, 3/1207 no. 1581
)

Maka Allah dan rasul-Nya pun telah mengharamkan jualbeli berhala.

Haramnya Jual beli Babi

Allah telah mengharamkan babi hewan yang jorok dan najis, menjijikkan, sumber berbagai penyakit.

: ((إِنَّ اللهَ وَرَسُوْلَهُ حَرَّمَ بَـيْعَ الْـخَمْرِ وَالْـمَيْـتَةِ وَالْـخِنْـزِيْرِ وَالأَصْـنَامِ))،
"Sesungguhnya Allah dan RasulNya mengharamkan jual-beli .. babi .. ”
(HR al Bukhari, 2/779 no. 2121; Muslim, 3/1207 no. 1581)


Allah dan rasul-Nya pun mengharamkan jual beli babi.

Haramnya Jual beli Bangkai

Bangkai sesuatu yang busuk, najis, menjijikkan, berbau tidak sedap, tempat bakteri mikroba sumber penyakit dan memakannya beresiko sangat berbahaya adalah sesuatu yang Allah dan rasul-Nya telah mengharamkan.

(( إِنَّ اللهَ وَرَسُوْلَهُ حَرَّم ..الْـمَيْـتَةِ ))

"Sesungguhnya Allah dan RasulNya mengharamkan jualbeli .. bangkai .. ”
[HR al Bukhari, 2/779 no. 2121; Muslim, 3/1207 no. 1581; ]

Dan jual beli bangkai pun telah Allah dan rasul-Nya haram.

Hukum Meninum Khamr


Khamr apapun bentuknya adalah haram, yang memabukkan, yang menghilangkan akal penyebab timbulnya berbagai keonaran, kebrutalan, perkelahian, permusuhan, kejahatan dan berbagai tindakan tercela yang mengerikan tentu merupakan sesuatu yang buruk dan Allah serta rasul-Nya pun telah mengharamkannya.

(إِنَّ اللهَ وَرَسُوْلَهُ حَرَّمَ بَـيْعَ الْـخَمْرِ )
"Sesungguhnya Allah dan RasulNya mengharamkan jual-beli khamr
(minuman keras, segala sesuatu yang memabukkan)
[ HR al Bukhari, 2/779 no. 2121; Muslim, 3/1207 no. 1581]

Maka Allah dan rasul-Nya pun mengharamkan jualbeli sesuatu yang haram penyebab berbagai keburukan, demikian jual beli khamr adalah haram

Untuk Beribadah

Manusia diciptakan didunia mempunyai tujuan, yaitu agar manusia beribadah kepada Allah.

أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَنْ يُتْرَكَ سُدًى
“Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)?” (QS. Al Qiyamah: 36)

Maka kita sepantasnya ingat selalu bahwa akan bertanggungjawab maka jadikan hidup ini untuk menjalankan pewrintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Kamis, 09 September 2010

Urgensi Kata-kata


Kata adalah sesuatu yang penting, dengan kata ini seseorang terjungkal dineraka, dan dengan kata ini pula naik derajat seseorang disisi Allah.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda

:
إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللَّهِ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا
يَرْفَعُهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَاتٍ وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا يَهْوِي بِهَا فِي جَهَنَّمَ

"Sesungguhnya ada seorang hamba benar-benar berbicara dengan satu kalimat yang termasuk keridhaan Allah, dia tidak menganggapnya penting; dengan sebab satu kalimat itu Allah menaikkannya beberapa derajat.

Dan sesungguhnya ada seorang hamba benar-benar berbicara dengan satu kalimat yang termasuk kemurkaan Allah, dia tidak menganggapnya penting; dengan sebab satu kalimat itu dia terjungkal di dalam neraka Jahannam".
[HR al-Bukhâri, no. 6478].

Maka berhati-hati dalam memilih kata, pilihlah hanya yang diridlaiNya.

Mata, Lidah dan Bibir

Bagaimana jika mata kita tidak bisa melihat, mulut kita tidak bisa berbicara, bibir kita tidak mampu berucap. Kini kita mempunyai ketiganya, maka bersyukur atas nikmaNya untuk beribadah.

Allah berfirman:
"Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir".
[al-Balad/90:8-9]


Raih Pahala melalui mata, lisan dan bibir kita untuk beribadah.

Membaca Alquran dan Nikmat Berbicara

Bukankah Allah yang telah memberi kemampuan kita berbicara dan kita bisa membaca alqur'an, maka syukuri nikmat ini untuk beribadah pada-Nya, membaca alqur'an, berkata baik, mengajak pada kebaikan, mencegah pada kemunkaran dan lainnya.

Allah Ta'ala berfirman:
"Allah yang Maha pemurah. Yang telah mengajarkan Al-Qur`an. Dia menciptakan manusia. Mengajarnya pandai berbicara".
[ar-Rahmân/55:1-4].


Maka raih pahala dengan lisan kita.

Selasa, 07 September 2010

Up Date



Karena ada beberapa agenda di luar, terkadang website tidak rutin up date, Mohon Maaf, Terimakasih kepada kaum muslimin.

Hari Raya Umat Islam


Hari raya umat islam idul fitri tentu adalah saat yang membahagiakan.

Rasulullah shallahu'alaihi wassalam

قَدِمْتُ عَلَيْكُمْ وَلَكُمْ يَوْمَانِ تَلْعَبُونَ بِهِمَا فِيْ الْجَاهِلِيَّةِ فَقَدْ أَبْدَلَكُمُ اللهُ يَوْمَيْنِ خَيْرًا مِنْهُمَا يَوْمَ النَّحْرِ وَيَوْمَ الْفِطْرِ

"Aku datang kepada kalian dan kalian mempunyai dua hari raya yang kalian bermain-main di dalamnya pada masa jahiliyah, dan Allah telah menggantikan keduanya dengan yang lebih baik bagi kalian :
“Hari raya kurban dan hari berbuka (idul fitri).".
[HR Imam Ahmad, Abu Daud, dan Nasa’i]


Semoga Allah menerima amal ibadah puasa, qiyamul lail umat muslim.