Laman

Selasa, 26 Mei 2015

Tidak Berbuat Syirik, Melanggar Darah, Harta dan Kehormatan Orang

 















Nasehat Muslim


Prof. Dr. Abdurrozaq bin Abdilmuhsin Al-abbad Al-badr, MA
 
إن من أعظم ما أكَّد عليه النبي عليه الصلاة والسلام في خطبه المباركات في حجة الوداع بعد تأكيده على توحيد الله وإخلاص الدين له جلَّ في علاه مراعاة حقوق العباد والحذر من انتهاك حرماتهم ، سواءً في دمائهم ، أو أموالهم ، أو أعراضهم . ومن يتأمل خطب النبي صلى الله عليه وسلم ومواعظه العظيمة في حجة الوداع يجد تأكيد النبي صلى الله عليه وسلم البالغ على هذه القضية العظيمة وشدة اهتمامه صلى الله عليه وسلم

 Sesungguhnya hal paling besar yang ditekankan oleh Nabi shallallahu'alaihi wassalam dalam khutbah yang penuh berkah dalam haji wada' setelah menekankan pentingnya Tauhidullah dan Ikhlas dalam beragama memurnikan ketaatan hanya untuk Allah yang Maha Mulia dan Tinggi semata, kemudian juga memperhatikan hak-hak hamba dan hati-hati dari berbuat melanggar kesucian mereka, baik dalam darah, harta ataupun kehormatan
 

Lihat: http://al-badr.net/detail/wWgZDhBJ6qGU








Nasehat Muslim : www.nasehat-muslim.blogpsot.com

Senin, 25 Mei 2015

Prof Abdurrozaq: Syiah Sumber Terbesar Berbagai Penumpahan Darah


 













Nasehat Muslim

Prof. Dr. Abdurrozaq bin Abdilmuhsin Al-abbad Al-badr, MA. 

عن أبي قلابة رحمه الله قال : « ما ابتدع الرجلُ بدعةً إلا استحلَّ السيفَ » الشريعة للآجري (135).
أي أن هذا الاستحلال للسيف متولد عن البدعة, وأشدُّ أهل البدع في هذا الباب الروافض, وشرُّهم على الأمة لا يعلم مداه إلا الله, بل ـ كما قال ابن تيمية رحمه الله ـ إنَّ (( أصل كلِّ فتنة وبليه هم الشيعة ومن انضوى إليهم, وكثيرٌ من السيوف التي سُلت في الإسلام إنما كانت من جهتهم )) أي ابتداءًا أو تسببًا، وشاهد الأمر ظاهر في زماننا , كفى الله المسلمين شرهم.

Abu qilaabah rahimahullah berkata; tidaklah seorang membuat bid'ah kecuali akan menghalalkan pedang (membunuh manusia), perkataan ini dapat dilihat dalam kitab Assyari'ah oleh Imam Alaajuriy (135), maksud dari perkataan ini yaitu bahwa orang yang mudah menghalalkan darah (mengkafirkan kemudian membunuh manusia) hal ini diawali dari pemahaman bid'ah, dan ahli bid'ah yang paling ekstrim dalam hal ini adalah (syiah) rafidhah, syiah ini termasuk seburuk-buruk golongan yang tidak ada yang mengetahui kejahatan mereka kecuali Allah subhanahu wata'ala, Ibnu Taymiah rahimahullah berkata; asal dari segala fitnah yaitu syiah dan golongan yang berafiliasi kepada mereka, kebanyakan dari pedang (pembunuhan) yang terjadi dalam Islam karena tindakan mereka, yaitu diawali atau disebabkan karena mereka, dan lihatlah perkara ini sangat nyata dizaman kita, cukuplah Allah bagi umat Islam atas keburukan mereka
 








Nasehat Muslim : www.nasehat-muslim.blogpsot.com