Laman

Sabtu, 27 Juni 2015

Bahaya, Hapal Alqur'an tapi Tidak Mengamalkan

 














Nasehat Muslim


 السؤال :
هل من يوفقه الله لحفظ كتابه فإنه يريد به بالضرورة خيراً مهما كانت درجته ؟
 
Pertanyaan;
Apakah orang yang diberikan kemudahan Allah untuk menghapalkan alqur'an maka berarti ia mendapatkan kebaikan?

الجواب :
Jawab

الحمدلله
من وفقه الله لحفظ كتابه ، ابتغاء وجهه ، لا ليريد به عرضا من الدنيا : فهو ممن أراد الله بهم خيرا ، إن شاء الله .
فإن القرآن أصل العلوم الشرعية وبابها العظيم ، وقد قال النبي صلى الله عليه وسلم: ( خَيرُكُم مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعَلَّمَهُ ) رواه البخاري (5027) .وروى مسلم (804) 
 عن أبي أمامة الباهلي قال : سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول : ( اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ ) 
 
Alhamdulillah, barangsiapa yang diberi kemudahan Allah untuk menghapalkan alqur'an dalam rangka mencari wajah Allah dan tidak mencari untuk dunia, maka Allah menghendaki kebaikan kepadanya, insyaAllah, hal ini karena alqur'an merupakan dasar dari ilmu syariat, Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wassalam bersabda; 'orang yang terbaik diantara kalian yang belajar alqur'an dan mengajarkannya (HR. Albukhari; 5027 & HR. Muslim; 804), Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wassalam bersabda; bacalah alqur'an karena sesungguhnya ia datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat

لكن : ليحذر من حفظ القرآن ، ثم خالف أحكامه ولم يتأدب بآدابه : أن يكون القرآن حجة عليه  .

Akan tetapi berbahaya bagi orang yang hapal alqur'an namun  justru menyelisihi hukum-hukum yang ada didalamnya dan tidak beradab dengan adab alqur'an maka jika demikian alqur'an akan menjadi hujjah (penuntut) atasnya

موقع الإسلام سؤ ال وجواب
 

Lihat fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Almunajjid:
 http://islamqa.info/ar/232337
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Nasehat Muslim: www.nasehat-muslim.blogspot.com