Keyakinan Abu Jahal, Masih Adakah?

 

Nasehat Muslim

Pertanyaan  

 
Allah subhanahu wata'ala berfirman, artinya 

“Dan sebagian besar manusia tidak beriman kepada Allah, melainkan 

dalam keadaan mempersekutukan-Nya (dengan sembahan-sembahan lain)”

(QS Yusuf:106)

Apa makna ayat ini? 
dan apa makna syirik dalam ayat ini?

 Jawab

Para ulama telah menjelaskan makna ayat ini seperti abdullah bin abbas radhiallahu 'anhuma (beliau adalah sahabat yang pernah didoakan nabi muhammad shalalahu 'alaihi wasssalam paham al-qur'an) dan ayat ini juga telah dijelaskan ulama yang lainnya.

Dan maknanya yaitu bahwa musyrikin apabila ditanya siapa yang telah menciptakan langit dan bumi serta yang menciptakan diri mereka, maka mereka akan menjawab Allah, akan tetapi disamping itu mereka tetap menyembah berhala-berhala seperti lata, uza, dan selain itu.

Dan orang musyrik walaupun mengetahui yang mencipta adalah Allah ta'ala tapi mereka  juga masih meminta pertolongan pada berhala, bernadzar untuk berhala, juga menyembelih untuk berhala.

Walaupun mereka mengakui Allah ta'ala pencipta, tapi mereka masih berbuat kesyirikan, menyembah selain Allah ta'ala, maka tidak bermanfaat apa yang mereka yakini itu.

Hal ini seperti abu jahal dan orang musyrikin yang semisal dengannya, mereka telah meyakini bahwa Allah ta'ala adalah pencipta langit dan bumi akan tetapi hal itu tidak bermanfaat karena mereka menyekutukan Allah ta'ala dengan menyembah berhala.

Demikianlah makna ayat tersebut.

(Lihat, Fatawa syaikh abdul azis bin abdullah bin baz, http://binbaz.org.sa/mat/1842)










Nasehat Muslim
Home : http://nasehat-muslim.blogspot.com