Nasehat Muslim
"Dan ingatlah ketika Kami berfirman; masuklah kamu ke negeri ini dan makanlah dari hasilnya yang banyak apa saja yang kamu sukai, dan masukilah pintunya dengan bersujud, dan katakanlah ampuni dosa kami niscaya Kami ampuni kesalahanmu, dan kami akan menambah kebaikan bagi yang berbuat baik (58), Lalu orang yang dzalim mengganti perintah dengan mengerjakan yang tidak diperintahkan kepada mereka, sebab itu kami turunkan kepada orang dzalim siksaan dari langit karena mereka berbuat kefasikan" (59) (Surat Albaqarah 58-59)
Tafsir:
Bani israil menolak berjihad melawan kaum amalik yang kafir dan menolak memasuki tanah suci baitul maqdis tanah nenek moyang mereka Israil atau ya'qub sehingga Allah mencampakkan mereka ke padang pasir, peristiwa ini terjadi setelah mereka selama empat puluh tahun bersama yusya bin nun berada di padang pasir dan Allah mengeluarkan mereka. kemudian Allah memerintahkan mereka memasuki baitul maqdis sambil bersujud sebagai bentuk rasa syukur, mereka juga diperintahkan memohon ampun kepada Allah sehingga akan ditambah kebaikan, namun mereka justru masuk dengan membelakangi dari arah pantat mereka serta mengganti kata hithtah (ampunilah kami) menjadi habbatun fii sya'ratin (biji dalam gandum) sebagai bentuk mengolok perintah Allah, mereka melakukan puncak pembangkangan terhadap perintah Allah baik dengan perkataan maupun perbuatan, oleh karena itu Allah subhanahu wata'ala menimpakan kepada mereka adzab karena kefasikan mereka.
Lihat
Tafsir Alquran: Ibnu Katsir
Nasehat Muslim :
www.nasehat-muslim.blogpsot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar