Tingkatan Derajat diantara Orang Beriman
Nasehat Muslim
التفاضل بين أهل الإيمان
الإيمان يزيد وينقص ويقوى ويضعف وأهل الإيمان في الإيمان ليسو على درجة واحدة قال الله تبارك وتعالى : {ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ اللَّهِ}[ فاطر:32 ] ، وهكذا شأنهم في كل الطاعات ليسو على درجة واحدة بل بينهم تفاوت كبير ، وتفاوتهم يرجع إلى تحقيقهم لشروط ما يقومون به من طاعة وآدابِ ذلك ومكمِّلاته وسننه وواجباته ، فبينهم في ذلك تفاوت عظيم.
Tingkatan Orang yang Beriman
Iman itu bertambah dan berkurang, menguat dan melemah, dan orang yang beriman didalam keimanan bertingkat-tingkat
Allah ta'ala berfirman, "mereka ada yang mendzalimi dirinya, mereka ada yang pertengahan, mereka ada yang bersegera dalam kebaikan dengan izin Allah" (Faathir:32)
Demikianlah muslim dalam ketaatan bertingkat-tingkat tidak dalam satu derajat yang sama, tingkatan ini sesuai dengan ketaatan dalam menjalankan perkara yang wajib dan sunnah, oleh karena itu dalam hal ini ada perbedaan tingkatan derajat yang banyak.
Nasehat Muslim; http://nasehat-muslim.blogspot.com/.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar