Malam yang jika kita beramal sama dengan beramal 1000bulan/sekitar 80 tahun lamanya itu, terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan ramadhan,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
“Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 2020 dan Muslim no. 1169)
Dan pada malam ganjil pada 10 akhir ramadhan lebih memungkinkan
Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
“Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 2017)
Maka pada malam itu barangsiapa beribadah dengan sebaik-baiknya, maka sangat beruntunglah ia, karena ia bagai beribadah 1000 bulan lamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar