Nasehat Muslim
Pertanyaan
Apakah menyentuh wanita membatalkan wudhu?
Jawab
Yang benar menyentuh wanita (isteri) tidaklah membatalkan wudhu manakala tidak keluar mani atau madzi karena hal tersebut.
Adapun manakala keluar mani (sperma) maka wajib bagi anda mandi wajib.
Namun jika keluar madzi (cairan lengket yang keluar dari kemaluan karena syahwat, cairan ini bukan sperma) maka wajib menyuci kemaluan atau testis dan melakukan wudhu secara syar'i.
Adapun jika memegang kemaluan wanita (isteri) atau wanita memegang kemaluan anda (suami) tanpa berhubungan suami isteri maka hal itu membatalkan wudhu, karena memegang kemaluan lelaki atau wanita membatalkan wudhu.
Semoga Allah memberikan taufik kepada umat muslim.
Lihat
Fatwa Syaikh Bin Baz
Semasa hidup Rektor Univeristas Islam Madinah
Semasa hidup Rektor Univeristas Islam Madinah
www.nasehat-muslim.blogpsot.com
mnrtku jwbnya trlalu sempit n kurang mengambil refrensi dr fatwa / pendapat ulama' lain krn byk jg yg brpendapat berlawanan dg pendapat tsb,jwbn jg tdk merinci wanita muhrim ato non muhrim krn ada perincian hukumnya .sukron Wallahu A'lam
BalasHapusbukan muhrim tapi mahram, karena muhrim artinya orang yang berihram.
BalasHapus