Laman

Jumat, 14 Februari 2014

Bertawakallah pada Allah, Jangan Mengandalkan Kekuatan Diri Sendiri

 
 
 
 
 
Nasehat Muslim
 
الثقة بالنفس
من الأخطاء الشائعة الدعوة إلى الثّقة بالنّفس، والثقةُ توكل، بل هي خلاصةُ التوكل ولبُّه، وهو لا يكون إلاّ بالله. وفي الدعاء المأثور: «اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِى إِلَى نَفْسِى طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِى شَأْنِى كُلَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ». قال الشيخ محمد بن إبراهيم رحمه الله كما في مجموع فتاواه ورسائله (1/170) في جواب من سأل عن قول من قال: تجب الثقة بالنفس؟ قال: «لا تجب ولا تجوز الثّقة بالنفس، في الحديث فَلاَ تَكِلْنِى إِلَى نَفْسِى طَرْفَةَ عَيْنٍ»...».
 Mengandalkan Kekuatan Diri Semata
Kesalahan yang biasa terjadi yaitu seseorang mengandalkan kekuatan diri sendiri dan tidak bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnyanya 
Nabi Shallallahu'alaihi wassalam berdoa, Ya Allah rahmat Engkau aku harapkan, jangan engkau menitipkan aku kepada diriku walau sekejap mata, dan perbaiki urusanku seluruhnya, tidak ada Tuhan kecuali Engkau
Syaikh Muhammad bin Ibrahim berkata dalam Majmu fatawa wa rasail 1/170 dalam jawaban terhadap pertanyaan, apakah boleh mengandalkan kekuatan diri sendiri? jawab, tidak boleh seseorang mengandalkan kekuatan diri sendiri
 Lihat Website: Prof. Dr. Abdurrozaq, MA: http://al-badr.net/muqolat/2989:
 
 


Nasehat Muslim; http://nasehat-muslim.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar