Laman

Selasa, 06 Juli 2010

Menjadi Debu beterbangan

Kita telah mengetahui bahwa Allah Maha Mengetahui, tapi sudahkah kita menjadikan itu kesadaran dalam diri kita.

Allah berfirman :
"Dan cukuplah Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Melihat dosa hamba-hamba-Nya".
[Surat al-Isrâ`/17 : 17].

Dan ada kita juga perlu mengetahui akibat dari dosa yang dilakukan.

Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Niscaya aku akan melihat beberapa kaum dari umatku datang pada hari kiamat dengan kebaikan laksana gunung-gunung Tihamah putih, kemudian Allah Azza wa Jalla menjadikannya debu yang beterbangan". Ada yang bertanya: "Wahai Rasulullah, jelaskanlah sifat mereka kepada kami, agar kami tidak menjadi bagian dari mereka sementara kami tidak tahu," Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Ketahuilah, mereka adalah saudara kalian, satu bangsa, dan bangun malam sebagaimana kalian. Tapi jika mereka menyendiri dengan larangan-larangan Allah, mereka melanggarnya"
(
HR Ibnu Majah no. 4245, Lihat as-Silsilah ash-Shahîhah, no. 505.) .

Lalu inginkah kita kebaikan kita jadi debu yang beterbangan, maka kita jangan melanggar larangan Allah baik saat sendiri apalagi depan orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar