Allah sangat menyenangi perkara tersebut.
“Dan orang-orang yang telah berfirman (Anshar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (muhajirin), dan mereka mengutamakan (orang-orang muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran darinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (Qs. Al-Hasyr: 9)
Maka berhiaslah dengan itsar yaitu mendahulukan kepentingan orang lain dalam perkara duniawi, namun hal ini tidak untuk perkara ibadah, karena untuk ibadah kita harus saling berlomba dalama kebaikan.
Maka raih pahala dengan itsar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar