Laman

Rabu, 06 November 2013

Rincian Hukum Membaca: "Shadaqallahul 'adzim"

 










Nasehat Muslim

Pertanyaan 

قول القارئ عند انتهائه من القرآن: صدق الله العظيم. بشكل دائم جهراً، هل هذا من السنة، وهل له أصل في دين الله، أم هو بدعة على هذا الوصف والتقييد؟ أفتونا مأجورين..

 Sebagian pembaca alqur'an ketika selesai membaca alqur'an mengucapkan secara keras dan terus menerus: 'shadaqallahul 'adzim', apakah perbuatan ini merupakan sunnah, dan apakah perkara ini mempunyai asal dalam agama Allah, ataukah hal ini bid'ah? kami meminta penjelasan 

Jawab

هذا العمل لا نعلم له أصلاً، وإن اعتاده الناس لكن لا نعلم في الشريعة ما يدل عليه، ولا نعلمه عن الرسول - صلى الله عليه وسلم -ولا عن أصحابه رضي الله عنهم فتركه أولى،

Kebiasan terus menerus mengucap shadaqallahul 'adzim setelah selesai membaca alqur'an yang kami ketahui tidak ada asalnya dalam Islam, ini telah menjadi kebiasaan sebagian manusia akan tetapi yang kami ketahui perkara ini tidak ada dalilnya dalam syariat, dan perkara ini tidak pernah dilakukan Rasullullah Muhammad shallallahu'alaihi wassalam juga para shahabat dan meninggalkannya adalah utama.

 وبعض أهل العلم يستدل بقوله تعالى: قُلْ صَدَقَ اللَّهُ فَاتَّبِعُوا مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ (آل عمران:95)، ولكن لا دليل في الآية، الآية أمر بها من أمر للمناسبة التي تقتضي ذلك، أما كونه بعد القراءة يقول صدق الله العظيم دائماً وعادة هذا لا أصل له، .

 Dan sebagian ulama mendalilkan perbuatan demikian dari firman Allah ta'ala, "katakanlah shadaqallah (Maha Benar Allah)", dalam surat Al-'Imran ayat 95, akan tetapi ayat ini tidak bisa menjadi dalil melakukan perbuatan terus menerus membaca shadaqallahul'adzim setelah membaca alqur'an, ayat ini merupakan perintah mengucap Maha Benar Allah (Shadaqallah) pada perkara yang cocok menuntut demikian, adapun mengucapkan shadaqallahul'adzim secara terus menerus setelah selesai membaca Alqur'an maka kebiasan seperti ini tidak ada dasarnya dalam alqur'an dan assunnah 


لكن إذا فعله لأسباب مثل جاء ــ في عظمة القرآن أو في عظمة الآية، فقال صدق الله العظيم ما أعظم هذا القرآن ما أعظم بيانه ما أعظم توكيده عند المناسبات لا بأس،
Akan tetapi jika dengan sebab misal merasakan keagungan alqur'an ataupun keagungan ayat kemudian mengucap shadaqallah maka hal ini tidak mengapa, ketika  merasakan keagungan alqur'an, atau merasakan keagungan penjelasan alqur'an, atau merasakan keagungan penegasan alqur'an dalam tempat yang cocok kemudian membaca shadaqallah maka hal seperti ini tidak masalah


أما أن يعتاد كل ما قرأ آيات وانتهى أو سورة قال صدق الله العظيم فهذا لا نعلم له أصلاً والمشروع ترك ذلك
 
Adapun membiasakan tiap selesai membaca ayat atau surat dalam alqur'an kemudian mengucap shadaqallahul 'adzim maka kami tidak mengetahui hal ini ada dasarnya dalam Islam dan perbuatan demikian ini disyariatkan untuk ditinggalkan
 
Lihat Fatawa Syaikh Bin Baz
Komite Tetap Kajian Ilmiah dan Fatwa Arab Saudi:
http://binbaz.org.sa/mat/9895







Nasehat Muslim
www.nasehat-muslim.blogpsot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar