Nasehat Muslim
الْأَخْلَاقُ مَنَائِحُ
قال طَاوُسٍ بن كيسان رحمه الله: « إِنَّ هَذِهِ الْأَخْلَاقَ مَنَائِحُ يَمْنَحُهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ، فَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِعَبْدٍ خَيْرًا مَنَحَهُ مِنْهَا خُلُقًا صَالِحًا ». مكارم الأخلاق لابن أبي الدنيا (32).
فالموفق من يجاهد نفسه على القيام بمحاب الله مستعينًا به وحده راجيًا مده وعونه ملتمسًا أن يمنحه من منائح رفده ومواهب بره، لا يأتى بالحسنات إلا هو ولا يدفع السيئات إلا هو، يهدي لأحسن الأخلاق لا يهدي لأحسنها إلا هو، ويصرف عن سيئها لا يصرف عن سيئها إلا هو.
Thaawus bin kiisaan rahimahullah berkata; sesungguhnya akhlaq merupakan pemberian dari Allah kepada hamba yang dikehendaki-Nya, jika Allah azza wa jalla menginginkan kebaikan kepada hamba-Nya maka Allah akan memberikan akhlaq yang shalih
-lihat buku makarimul akhlaq oleh ibnu abi dunyaa 32-
Maka muslim yang bersungguh-sungguh menjalankan apa yang dicintai Allah serta memohon pertolongan-Nya maka insyaAllah Allah akan memberinya kebaikan
Tidak ada kebaikan dalam diri seorang muslim kecuali dari Allah, dan tidaklah keburukan dihindarkan dari seorang muslim kecuali dari Allah, kebaikan akhlaq tidak ada yang bisa memberikan kecuali Allah, dan tidaklah seorang terhindar dari kejelekan kecuali hanya Allah yang menghindarkan
: Syaikh Prof. Dr. Abdurrozaq Albadr: http://al-badr.net/muqolat/3100
Tidak ada komentar:
Posting Komentar