Laman

Sabtu, 26 Desember 2015

Mengajak Keburukan Menanggung Dosa Orang yang Mengikuti


















Nasehat Muslim

السؤال: هل الفرح وحب انتشار المعاصي والكفر ، وأن يريد الإنسان أن تقع وتنتشر ، هل هذا كفر ؟ ومتى يكون كفرا ومتى لا يكون كفرا ؟

Pertanyaan
Apakah termasuk kekufuran ketika merasa bahagia dengan tersebarnya kemaksiatan dan kekafiran serta menginginkan agar manusia berbuat hal tersebut dan menyebarkannya? kapan hal ini termasuk kekafiran dan kapan tidak termasuk kekafiran?

الجواب :
الحمد لله
إذا كان المسلم راضيا بأحكام الله ومذعنا لها ، لا اعتراض عنده على قبولها ، ولكن ضعْف إيمانه يدعوه إلى ارتكاب بعض المعاصي ، ودعوة الناس إليها : فمثل هذا لا يكفر ؛ ويكون عليه من الوزر مثل أوزار من تبعه وأطاعه ، كما قال النبي صلى الله عليه وسلم ( مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى، كَانَ لَهُ مِنَ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ ، لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا، وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلَالَةٍ ، كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الْإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ ، لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا ) رواه مسلم (2674) .

Jawab:
Jika muslim ridha dengan hukum Allah dan tunduk padaNya, tidak menentang tentang keharusan menerimanya, akan tetapi karena kelemahan iman menjadikan berbuat dan mengajak manusia kepada kemaksiatan maka hal seperti ini belum termasuk kekafiran, hal ini termasuk dosa dan orang yang mengajak pada dosa akan menanggung dosa orang yang mengikutinya, Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wassalam bersabda barangsiapa menunjukkan pada petunjuk maka akan mendapat pahala sebagaimana pahala orang yang mengikutinya, dan hal itu tidak mengurangi pahala orang yang mengikuti kebaikan tersebut sedikitpun, dan barangsiapa mengajak kepada kesesatan maka akan mendapat dosa sebagaimana dosa orang yang mengikuti dan hal itu tidak mengurangi dosa mereka yang mengikuti sedikitpun (HR. Muslim 2674)

Lihat syaikh Muhammad bin Shalih Almunajid:
https://islamqa.info/ar/238025







Nasehat Muslim : www.nasehat-muslim.blogpsot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar