Nasehat Muslim
وَعَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ - رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ - قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ - صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - إذَا أَصْبَحَ يَقُولُ: «اللَّهُمَّ بِك أَصْبَحْنَا
وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِك نَحْيَا، وَبِك نَمُوتُ، وَإِلَيْك النُّشُورُ» «وَإِذَا
أَمْسَى قَالَ مِثْلَ ذَلِكَ، أَلَا أَنَّهُ قَالَ: وَإِلَيْك الْمَصِيرُ»
أَخْرَجَهُ الْأَرْبَعَةُ.
1460. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu berkata, "Apabila
masuk waktu pagi Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam membaca doa, "Ya
Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki pagi, dan dengan rahmat
dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu
kami hidup, dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mulah kami
dikumpulkan." Dan apabila memasuki waktu sore beliau membaca seperti itu
juga, hanya saja di akhir beliau baca, "Dan kepada-Mulah tempat kembali semua
makhluk." (HR. Al-Arba'ah)
[Shahih: Abi Dawud
(5078)]
ـــــــــــــــــــــــــــــ
[سبل
السلام]
Tafsir Hadits
Berkaitan dengan batasan waktu, yakni dengan kekuatan-Mu,
kekekuasaan dan kemurahan-Mu kami memasuki waktu subuh, karena Engkaulah Yang
mewujudkan kami dan Yang mewujudkan waktu subuh. Demikian juga halnya dengan
waktu sore.
An-Nusyuur artinya membangkitkan sesuatu yang sudah
mati. Hubungannya dengan doa ini: tidur adalah saudara kematian, ketika
seseorang terbangun dari tidurnya, seakan-akan ia baru bangkit dari kematian.
Waktu sore disebut mashiir (tempat kembali) karena waktu itu orang-orang
akan kembali tidur, seolah-olah sedang menghadapi kematian. Hadits ini juga
mengisyaratkan bahwa segala kenikmatan asalnya dari Allah Ta'ala.
[سبل السلام]
Subulus Salam, Syarah Bulughul Maram
nasehat-muslim blogpsot co id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar