Nasehat Muslim
وَعَنْ أَبِي
الدَّرْدَاءِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ -:
«إنَّ اللَّعَّانِينَ لَا يَكُونُونَ شُفَعَاءَ، وَلَا شُهَدَاءَ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ» أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ.
1414. Diriwayatkan dari Abu Darda' Radhiyallahu Anhu, ia
berkata, "Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya
orang-orang yang suka melaknat tidak akan menjadi saksi dan tidak akan menjadi
ahli syafaat pada hari kiamat." (HR. Muslim)
[shahih, Muslim
(2598)]
ـــــــــــــــــــــــــــــ
[سبل
السلام]
Tafsir Hadits
Telah berlalu pembicaraan tentang laknat. Orang yang sering
melaknat tidak akan mendapatkan izin untuk memberikan syafaat pada hari kiamat
kelak. Yakni, mereka tidak diizinkan memberikan syafaat di saat orang-orang
mukmin lainnya memberikan syafaat kepada saudara-saudara mereka.
Makna, "Tidak menjadi saksi" artinya tidak akan
menjadi saksi atas para rasul yang telah menyampaikan risalah kepada umat-umat
mereka. Ada yang mengatakan: tidak diterima persaksiannya semasa di dunia karena
kefasikannya. Sebab banyak melaknat membuktikan bahwa ia menganggap remeh urusan
agama. Ada juga yang berpendapat: mereka tidak mendapatkan anugerah pahala mati
syahid, padahal ia tewas di medan jihad fi sabilillah. Menurut sebagian ulama,
Lafazh hari kiamat dikaitkan dengan izin memberikan syafaat saja. Mungkin juga
berkaitan dengan syafaat dan syahadah. Maksudnya persaksiannya tidak diterima
semasa di dunia dan di akhirat kelak ia tidak tertulis sebagai orang yang
mendapatkan pahala atas persaksian benar yang ia berikan. Demikian juga ia tidak
mendapatkan pahala mati syahid.
Subulussalam, Syarh Bulughul Maram
nasehat-muslim blogpsot co id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar