Tafsir Surat Al-ikhlas
Allah berfirman, artinya, "katakanlah (muhammad) Dialah (Allah) yang Maha Satu, Allah tempat meminta segala sesuatu, tidak beranak dan tidak pula dilahirkan, dan tidak sesuatupun yang semisal dengan-Nya" (Surat al-ikhlas: 1-4)
Katakanlah -wahai rasul- Dialah (Allah) yang Maha Tunggal didalam uluhiyah, yaitu hanya Allah sajalah yang berhak untuk diibadahi dengan segala macam bentuk tata cara peribadatan, dan Dialah (Allah) yang Maha Tunggal didalam rububiyah, yaitu hanya Allah sajalah yang mampu menciptakan dan Allah yang mengatur, dan Dialah (Allah) yang Maha Tunggal dalam nama dan sifat, yaitu tidak ada yang menyamainya dalam kesempurnaan nama dan sifat Allah.
Allah yang Maha sempurna didalam sifatNya, Maha mulia, Maha terpuji, Maha Agung, seluruh mahluk senantiasa membutuhkan Allah ta'ala, semua mahluk senantiasa bergantung kepada-Nya dalam seluruh perkara.
Dia (Allah) tidak ada baginya anak, tidak pula orang tua dan juga tidak membutuhkan istri dan juga sahabat.
Dia (Allah) tidak ada yang semisal dengan-Nya, dan tidak ada yang menyerupai-Nya didalam penciptaan, didalam nama, didalam sifat, didalam segala perbuatan, dan Allah Maha suci serta Maha Tinggi, tidak ada sesuatupun yang menyerupainya.
(tafsir al-muyasar, biisraf syaikh shalih alu syaikh, madinah munawarah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar