Oleh karena itu, syukur berkaitan dengan hati, lisan, dan seluruh anggota tubuh.
Dan hati mengetahui dan mengakui bahwa yang bisa memberi nikmat hanya Allah dan nikmat itu hanya berasal dari Allah subhanhu wata'ala, dan lisan dengan memuji Allah dan mengucapkan alhamdulillah, dan seluruh anggota badan menggunakannya untuk berbuat ketaatan dan untuk menjauhi kemaksiatan dan dosa.
Dan Allah telah mengaitkan syukur dengan keimanan, dan Allah ta'ala mengabarkan tidak akan mengadzab hamba yang bersyukur dan beriman.
Allah berfirman, artinya,
Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.
(QS. an-Nisa' (4) : 147)
(Referensi, tazkiyatun nufus wa tarbiyatuha, Dr. ahmad farid, darul qalam, beirut, lebanon)
nasehat muslim
www.nasehat-muslim.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar