Laman

Kamis, 03 Maret 2011

Apa merasa aman dari siksaan tak terduga?














Nasehat Muslim

Alhamdulillah washalatu wassalamu 'ala rasulillah, amma ba'du

Allah subhanahu wata'ala berfirman, artinya,
"Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur?

Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalan naik ketika mereka sedang bermain?

Atau apakah mereka merasa aman dari siksaan Allah (yang tidak terduga-duga)? tidak ada yang merasa aman dari siksaan Allah selain orang-orang yang rugi.
(QS Al A'raaf 97-98)

Dalam firman Allah disebutkan waktu malam mereka tidur dan diwaktu dhuha (pagi) mereka bermain, mereka merasa aman dinegeri mereka.

Pertanyaan dalam ayat diatas menunjukkan pengingkaran dan keheranan, terhadap orang yang melupakan Allah ta'ala, yang bermaksiat pada Allah, yang berbuat kesia-siaan, di malam dan siang hari.

Kemudian diakhirnya Allah berfirman, artinya,
Atau apakah mereka merasa aman dari siksaan Allah (yang tidak terduga-duga)? tidak ada yang merasa aman dari siksaan Allah selain orang-orang yang rugi.

Dan orang yang diberi kenikmatan, namun terus-menerus dalam berbuat kemaksiatan dan dosa-dosa, maka pada hakikatnya merekalah yang berada dalam kerugian.

Dan ketahuilah bahwa hal ini adalah Istidraj, yaitu akan mendapatkan siksaan, namun siksaannya hanyalah diakhirkan.

(referensi, alqaulul mufid 'ala kitabittauhid, hal 35-36, darul atsar)


Nasehat Muslim
www.nasehat-muslim.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar