Nasehat Muslim
Tauhid rububiyah yaitu menunggalkan Allah subhanahu wata'ala dalam penciptaan, kepemilikan dan pengaturan, dan bahwasanaya manusia meyakini bahwa tidak ada yang menciptakan kecuali Allah subhanahu wata'ala.
Allah ta'ala berfirman, artinya,
"Ketahuilah Dia (Allah) yang menciptakan dan memerintah"
(QS. Al-'araf : 54)
Dalam kaidah bahasa arab, kalimat dalam ayat diatas menunjukkan pembatasan, karena dalam ayat ini dengan mendahulukan khabar, dan mendahulukan yang hak seharusya diakhirkan maka hal itu pembatasan, sehingga menunjukkan hanya Allah sajalah yang menciptakan.
Allah subhanahu wata'ala berfirman, artinya
"Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rizki kepadamu dari langit dan bumi?"
(QS. Fathir : 3)
Ayat ini menunjukkan suatu kekhususan, artinya bahwa kekhususan yang menciptakan seluruh apa yang ada ini hanya Allah subhanahu wata'ala saja.
Dan adapun manusia dan mahluk selain Allah subhanahu wata'ala maka mereka tidak bisa mencipta hakiki, tidak bisa mencipta dari yang tidak ada menjadi ada, tapi hanya bisa merubah dari sesuatu yang sudah ada kepada keadaan lain, dan bahkan pengubahan itu pun tidak bisa sempurna banyak kelemahannya, sehingga sangat lemah sekali.
washalallahu 'ala nabiyina muhammad wa'ala alihi wassalam
(referensi, al-qaulul mufid 'ala kitabittauhid, hal5, juz1, darul atsar)
nasehat muslim
www.nasehat-muslim.blogspot.com
Syukran.. nasehat yang menggugah...:-)
BalasHapushttp://belajarkuikhtiarku.blogspot.com/search/label/Asma'uL%20Husna