Allah berfirman, artinya
"Dan adapun yang diberi kitabnya dari belakangnya, maka kelak dia akan berteriak celaka aku, dan dia akan masuk ke neraka menyala-nyala, sesungguhnya dulu dia bergembira (berbuat kekafiran) di kalangan keluarganya, sesungguhnya dia menyangka tidak akan kembali (pada Tuhannya), yang benar sesungguhnya Tuhannya selalu melihat"
(QS. al-insyiqaq : 10-15)
Adapun orang yang diberikan catatan amal-amalnya dari belakangnya, dialah orang yang kafir kepada Allah subhanahu wata'ala, yang kelak dihari kiamat akan berteriak celakalah aku.
Dia akan masuk kedalam api neraka dan merasakan kedahsyatan panasnya.
Orang yang kafir ini dahulu tatkala bersama-sama dengan keluarganya di dunia bergembira dengan kekafiran yang dilakukan dan berada dalam keadaan tertipu dalam kekafirannya itu, dia tidak memikirkan tentang akibat yang akan menimpa akibat kekafiran.
Dan dia menyangka tidak akan pernah bertemu dengan Penciptanya untuk diminta pertanggungjawaban atas perbuatan kekafirannya itu.
Bahkan yang sebenarnya kelak dia akan dikembalikan kepada Allah subhanahu wata'ala dan dibalas seluruh amala yang telah dilakukan.
Sesungguhnya Allah subhanahu wata'ala Maha melihat dan Maha mengetahui seluruh keadaan.
(referensi, at-tafsir al-muyassar, hal 589, biisyraf syaikh shalih alu syaikh)
nasehat muslim
www.nasehat-muslim.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar