Allah ta'ala befirman, artinya,
“Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar.Yang di lehernya ada tali dari sabut.”
(QS. Al Lahab: 1-5)
Petunjuk yang didapatkan dari surat yang mulia ini diantaranya adalah penjelasan ketetapan Allah ta'ala tentang binasanya abu lahab yang senantiasa memusuhi rasulullah muhammad shalallahu'alaihi wassalam dan membuat berbagai tipu daya untuk mencelakan beliau shalallahu'alaihi wassalam.
Juga penjelasan tentang tidak akan bergunanya harta dan anak terhadap seseorang dari siksaan Allah ta'ala manakala seseorang itu meninggalkan perintah Allah ta'ala dan beramal amalan kemaksiatan.
Dan dalam surat ini juga mengandung petunjuk tentang haramnya seorang mengganggu orang lain.
Bahwa Abu lahab adalah paman nabi muhammad shalallahu'alaihi wassalam, dari sini terdapat petunjuk bahwa seseorang itu tidak mampu memberi petunjuk pada orang lain jika Allah tidak memberikan petunjuk-Nya, jika Allah menghendaki seseorang sesat dan masuk neraka maka tidak ada yang bisa memberi petunjuk kecuali Allah ta'ala.
(Sumber utama, Aysar at-Tafasir li Kalaamil 'Aliyyil Kabir, Syaikh Abu bakar Jabir al-jazairi, dalam tafsir surat al-lahab)
Nasehat Muslim
www.nasehat-muslim.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar