Agama Allah didalam aqidah nama dan sifat Allah ta'ala itu pertengahan, tidak menolak dan tidak pula menyerupakan, tidak menolak nama dan sifat Allah ta'ala, dan tidak pula menyerupakan mahluk dengan Pencipta, aqidah islam adalah pertengahan.
Adapun pemikiran mu'atilah yaitu sebuah doktrin pemikiran yang berlebihan dalam menolak nama dan sifat Allah ta'ala, pemikiran ini meniadakan Allah ta'ala mempunyai nama dan sifat, pemikiran ini sangat jelas sekali menyimpang didalam al-qur'an dan assunnah.
Adapun pemikiran musyabihah adalah sebuah doktrin pemikiran yang sangat berlebihan didalam menyerupakan, yaitu mereka menyerupakan Allah ta'ala dengan mahluknya, mereka menyatakan Allah sama dengan mahluk, na'udzubillah min dzalik.
Sedangkan aqidahIslam yang lurus adalah pertengahan dari hal itu, yaitu menetapkan apa-apa yang Allah tetapkan bagi dirinya sendiri dalam nama dan sifat-Nya sebagaimana dalam al-qur'an dan menetapkan nama dan sifat Allah ta'ala sebagaimana yang dijelaskan oleh rasulullah muhammad shalallahu'alaihi wassalam.
Allah ta'ala berfirman, artinya
"tidak ada sesuatupun yang menyamai-Nya, dan Dia Maha mendengar lagi Maha melihat"
(QS. asy-syura : 11)
Aqidah islam yang lurus tidaklah meniadakan nama dan sifat Allah, dan juga tidak menyerupakan dengan mahluk, aqidah islam pertengahan.
(Rujukan, at-ta'liyqatul mukhtasarah 'ala 'aqiydatitthahawiyah, syaikh Dr. Shalih al-fauzan, penerbit darul 'ashimah)
Nasehat Muslim
www.nasehat muslim.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar