Allah ta'ala berfirman, artinya
"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali Allah, dan janganlah kamu bercerai berai"
(QS. Ali 'Imran. 103)
Tali Allah (Khablullah) adalah al-qur'an dan Islam.
Adapun maksud, berpegang teguhlah kalian semua (jamiy'an) dalam ayat diatas, yaitu berpegang teguhlah kalian semua diatas al-qur'an dan assunnah.
Sedangkan firman Allah ta'ala (wala tafarraquw) atau jangan kalian bercerai-berai, maksudnya adalah ketika Allah ta'ala memerintahkan untuk berpegang teguh dan bersatu maka dilaranglah saling berpecah-belah.
Dan Allah ta'ala mengabarkan bahwa bersatu itu didalam tali Allah yaitu al-qur'an, oleh karena itu tidak boleh berpegang teguh fanatik terhadap madzhabnya sendiri-sendiri ataupun golongannya masing-masing karena hal ini semualah yang menyebabkan perpecahan.
(Rujukan, at-ta'liyqatul mukhtasarah 'ala 'aqiydatitthahawiyah, syaikh Dr. Shalih al-fauzan, penerbit darul 'ashimah, hal 253-254)
Nasehat Muslim
www.nasehat-muslim.blogspot.com
http://quantumfiqih.wordpress.com/2013/06/27/wasiat-al-imam-al-munawi/
BalasHapus