Laman

Minggu, 02 Oktober 2011

Bertaubatlah Seperti Taubat Nabi Adam




Nasehat Muslim

Allah ta'ala berfirman artinya

"Maka Adam menerima dari Rabbnya suatu kalimat, lalu Dia mengampuniya, sesungguhnya Dia (Allah) Maha pengampun lagi Maha penyayang
(QS. Al-baqarah :37 )



Tafsir

Maka nabi adam 'alaihissalam setelah dikeluarkan dari surga, Allah mengilhamkan padanya kalimat yaitu Rabbana dzalamna anfusana wailla tagfirlana watarkhamna lanakunanna minal khasiriin artinya Rabb kami bahwa kami telah mendzalimi diri kami dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan merahmati kami maka kami tentu akan termasuk dalam golongan orang-orang yang merugi.

Nabi adam mengakui dosa-dosanya kemudian bertaubat kepada Allah ta'ala, memohon ampunan kepada Allah ta'ala maka Allah menerima taubatnya, maka Allah mengampuninya dan merahmatinya. Dia (Allah) ta'ala Maha Penerima Taubat bagi orang yang bertaubat kepada-Nya dan kembali kepada-Nya.

Dua hal berkait taubat yaitu pertama adalah taufik (kesadaran dan kemampuan yang diberikan Allah ta'ala untuk melakukan taubat) dan kedua adalah diterimanya taubat apabila memenuhi syarat (syarat taubat akan diterima yaitu memohon ampun pada Allah serta mengakui dosa itu, meninggalkan dosa tersebut, dan berniat tidak akan pernah lagi mengulangi dosa tersebut).

Dan Allah Maha Penyayang kepada hamba-Nya dengan memberikan taufik sehingga hamba mampu bertaubat, dan Allah ta'ala memaafkan hamba-Nya, serta Allah menerima taubat hamba-Nya.


(Lihat, taysitul karimirirahman fii tafsir kalaamil mannaan, surat al-baqarah:37)










Nasehat Muslim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar