Laman

Sabtu, 05 November 2011

Haji Naik ke Gua Hira, Bolehkah ?













Nasehat Muslim

Pertanyaan 

Pada zaman ini muncul suatu keadaan yaitu sebagian orang yang berhaji naik ke jabal nur dan masuk ke gua (hira), dan mereka saling berebut masuk serta melakukan amalan yang tidak pernah diajarkan sama sekali dalam Islam?


Jawab 

Ritual naik keatas gua (hira) bagi orang yang berhaji bukanlah merupakan syiar haji, juga bukan merupakan ajaran Islam, akan tetapi itu adalah suatu bid'ah tidak pernah diajarkanoleh Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wassalam.

Bahkan hal itu merupakan salah satu sarana kesyirikan. (Contoh kesyirikan : dengan mengusap-usap batu gua sebagai ajang mencari berkah, mengambil tanah sekitar gua sebagai jimat, dll -penj)

Maka selayaknya wajib hal itu dilakukan pelarangan sehingga tidak ada yang naik keatas gua.

Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wassalam bersabda
Barangsiapa yang membuat suatu hal yang baru dalam ajaran kami yang tidak pernah diajarkan maka amalan itu tertolak
(HR. Al-bukhari, 2697)

Dan sejak diutusnya nabi muhammad shalallahu'alaihi wassalam perkara ini tidak pernah diajarkan sama sekali, perkara ini juga tidak pernah dilakukan para khulafaurrasyidin maupun para sahabat radhiallahu'anhum.

Ajaran Islam ini telah sempurna, segala kebaikan telah diajarkan dan kesuksesan menuju surga serta keselamatan dari neraka hanya didapat dari mengikuti al-qur'an dan assunnah.

 Wabillahi taufiq, Washalallahu'ala nabiyina muhammad wa'ala alihi wassalam.

Lihat

Fatawa Komite Tetap Pembahasan Ilmiah dan Fatwa - Arab Saudi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar