Adapun yang sesuai sunnah dalam salam shalat yaitu cukup ucapan Assalamu'alaikum warahmatullah, inilah yang disyariatkan tatkala menengok kanan dan kiri.
Adapun tambahan ucapan wabarakaatuh, maka para ulama berbeda pendapat dalam hal ini, dalam hadist dari alqamah bin wail dari bapaknya dari Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wassalam berbunyi Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakaatuh, akan tetapi dalam hadist ini para ulama berselisih tentang keshahihannya, ada ulama yang berkata hadist ini terputus.
Adapun yang disyariatkan bagi mukmin tidak memberi tambahan wabarakaatuh, akan tetapi cukup assalamu'alaikum warahmatullah.
Orang yang menambahi wabarakaatuh karena menganggap hadist itu shahih atau karena kebodohan maka shalatnya tetap sah.
Akan tetapi yang lebih utama dan berhati-hati tidak melakukan tambahan ucapan : wabarakaatuh, untuk keluar dari perbedaan pendapat para ulama, dan mengamalkan hadist yang shahih, serta untuk berhati-hati.
: Syaikh bin baz : http://binbaz.org.sa/mat/3369
Tidak ada komentar:
Posting Komentar