Nasehat Muslim
Pertanyaan
Pertanyaan dari rubrik tanya jawab di Majalah Da'wah, apakah dalil tawasul dengan Allah jalla wa 'ala?
Tawasul dengan Allah dengan nama-Nya, sifat-Nya adalah disyariatkan bagi orang Islam, dan ini merupakan sebab dari dikabulkannya doa.
Allah ta'ala berfirman, artinya, "dan milik Allah nama yang baik maka berdoalah dengan hal itu" (QS. Al-'araf: 180)
Dan dalil akan hal ini banyak dari hadist Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wassalam berkait tawasul dengan nama dan sifat Allah.
Dan juga disyariatkan bertawasul dengan Allah subhanahu wata'ala, dengan Iman kepada-Nya, dengan mencintai-Nya, dengan melakukan berbagai amalan shalih, dan dari hal itu juga dengan mencintai para Nabi dan Rasul juga kaum yang beriman dari para hamba-Nya, dan dari hal itu bertawasul dengan berbuat baik kepada orang tua, juga menjaga diri dari zina, juga menunaikan amanat.
Dalil lainnya sebagaimana dalam hadist shahih tentang kisah penguni gua yang terkurung didalamnya karena batu menutup pintu gua dan mereka tidak bisa menyingkirkan batu itu sehingga tidak bisa keluar, jumlah mereka tiga orang, maka mereka berdoa kepada Allah ta'ala dan bertawasul dengan amal shalih, maka terbukalah pintu gua yang tertutup batu, hadist ini shahih dalam shahih albukhari dan muslim, salah seorang dari mereka ada yang bertawasul dengan baktinya pada orang tua, yang kedua ada yang bertawasul dengan amal shalih yaitu tidak mau berzina padahal mampu, yang ketiga dengan menunaikan amanah kepada yang berhak, wallahul muwafiq.
Dan juga disyariatkan bertawasul dengan Allah subhanahu wata'ala, dengan Iman kepada-Nya, dengan mencintai-Nya, dengan melakukan berbagai amalan shalih, dan dari hal itu juga dengan mencintai para Nabi dan Rasul juga kaum yang beriman dari para hamba-Nya, dan dari hal itu bertawasul dengan berbuat baik kepada orang tua, juga menjaga diri dari zina, juga menunaikan amanat.
Dalil lainnya sebagaimana dalam hadist shahih tentang kisah penguni gua yang terkurung didalamnya karena batu menutup pintu gua dan mereka tidak bisa menyingkirkan batu itu sehingga tidak bisa keluar, jumlah mereka tiga orang, maka mereka berdoa kepada Allah ta'ala dan bertawasul dengan amal shalih, maka terbukalah pintu gua yang tertutup batu, hadist ini shahih dalam shahih albukhari dan muslim, salah seorang dari mereka ada yang bertawasul dengan baktinya pada orang tua, yang kedua ada yang bertawasul dengan amal shalih yaitu tidak mau berzina padahal mampu, yang ketiga dengan menunaikan amanah kepada yang berhak, wallahul muwafiq.
Lihat Fatwa Syaikh Bin Baz :http://www.binbaz.org.sa/mat/4220
Nasehat Muslim:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar