Nasehat Muslim
وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ
Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir)
وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا
padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir)
(Surat Al-Baqarah: 102)
Tafsir:
Dari Ibnu Abbas meriwayatkan, Ashif adalah juru tulis Nabi Sulaiman, ia mengetahui Ismul A'dham (nama yang paling agung), dia mencatat segala sesuatu atas perintah Nabi Sulaiman lalu mengubur dibawah singgasananya, setelah Nabi Sulaiman wafat, syaithan mengeluarkan tulisan itu kembali dan mereka menulis sihir dan kekufuran diantara tiap dua barisnya. Kemudian mereka mengatakan; inilah kitab pedoman yang diamalkan Sulaiman, lebih lanjut Ibnu Abbas menuturkan; sehingga orang bodoh mengingkari Nabi Sulaiman dan mencacinya, sedang para ulama diam, sehingga orang bodoh terus mencaci Sulaiman hingga Allah menurunkan kepada Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wassalam firman-Nya; "Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir)" (QS. Al-Baqarah 102).
[تفسير القرآن العظيم — الحافظ ابن كثير, Tafsir Al-Qur'an Al-'Adhim, Al-hafidz Ibnu Katsiir]
Nasehat Muslim:
http://nasehat-muslim.blogspot.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar