Nasehat Muslim
وَعَنْ سَلْمَانَ
- رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ - قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ -: «إنَّ رَبَّكُمْ حَيِيٌّ كَرِيمٌ، يَسْتَحِي مِنْ عَبْدِهِ إذَا
رَفَعَ يَدَيْهِ إلَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرًا» أَخْرَجَهُ الْأَرْبَعَةُ
إلَّا النَّسَائِيّ وَصَحَّحَهُ الْحَاكِمُ
1452. Dari Salman Radhiyallahu Anhu berkata, "Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya Allah itu Maha Pemalu
dan Maha Pemurah, Dia malu terhadap hamba-Nya yang mengangkat kedua tangan
kepada-Nya lalu menolaknya dengan hampa." (HR. Al-Arba'ah kecuali
An-Nasa'i)
[hasan, Abi Dawud
(1488)]
ـــــــــــــــــــــــــــــ
[سبل
السلام]
Penjelasan Kalimat
"Dari Salman Radhiyallahu Anhu berkata,
"Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya Allah itu
Maha Pemalu dan Maha Pemurah, (hayyun dari kata
al-hayaa' (pemalu) berdasarkan timbangan nasiyun dan
khasyiyun) Dia malu terhadap hamba-Nya yang mengangkat
kedua tangan kepada-Nya lalu menolaknya dengan hampa." Diriwayatkan oleh yang empat kecuali An-Nasa'i). Beliau
menetapkan sifat hayaa' terhadap Allah Ta'ala tentunya yang sesuai dengan
kemuliaan dan keagungan Dzat Allah. Sebagaimana sifat-sifat yang lainnya, kita
mengimaninya dan tidak mempertanyakan tentang bagaimana hakekatnya serta tidak
juga dikatakan maknanya mazaj sehingga perlu dicari-cari adanya hubungan makna.
Demikianlah madzhab para ulama-ulama hadits, para shahabat dan lain-lain.
Shifran dengan mengkasrahkan huruf shad dan
mensukunkan huruf fa' artinya kosong atau tidak mendapat apa-apa.
Tafsir Hadits
Hadits ini menunjukkan dianjurkannya mengangkat kedua tangan
ketika berdoa. Banyak hadits shahih-hadits shahih lain yang mencantumkan tentang
hal ini. Adapun hadits Anas Radhiyallahu Anhu, ia berkata, "Nabi Shallallahu
Alaihi wa Sallam tidak pernah mengangkat kedua tangannya ketika berdoa, kecuali
ketika melakukan doa meminta hujan." Maksudnya beliau tidak pernah mengangkat
keduatangannya setinggi itu, kecuali ketika melakukan doa minta hujan.
Hadits-hadits yang berkaitan dengan mengangkat tangan ketika
berdoa dicantumkan Al-Hafizh Al-Mundziri di dalam satu kitab khusus.
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan lain-lain dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma,
ia berkata, "Permasalahannya, kamu mengangkat kedua tanganmu setinggi bahu
ketika berdoa, doa minta hujan mengisyaratkan dengan satu jari, untuk melakukan
mubaahalah kamu mengulurkan kedua tanganmu sekaligus." Hadits ini
sanadnya mauquf. Adapun mengusap wajah sehabis doa dalilnya adalah sebagai
berikut,
[سبل السلام]
Subulus Salam, Syarah Bulughul Maram
nasehat-muslim blogpsot co id