Nasehat Muslim
وَعَنْ أَبِي
مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ: قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ -: «يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ، أَلَا أَدُلُّك عَلَى كَنْزٍ مِنْ
كُنُوزِ الْجَنَّةِ؟ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ» مُتَّفَقٌ
عَلَيْهِ، زَادَ النَّسَائِيّ: «لَا مَلْجَأَ مِنْ اللَّهِ إلَّا
إلَيْهِ»
1447. Dari Abu Musa Al-Asy'ari Radhiyallahu Anhu berkata,
"Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berkata kepadaku, "Wahai Abdullah
bin Qais, maukah engkau aku tunjukkan perbendaharaan dari perbendaharaan
surga ?" "Tentu saja wahai Rasulullah" jawabku. Beliau bersabda,
"Ucapkanlah laa haula walaa quwwata ilia billah (tiada daya dan kekuatan
kecuali datangnya dari Allah)" (Muttafaq Alaih)
[shahih, Al-Bukhari (3968) dan Muslim
(2704)]
An-Nasaa'i menambahkan, "Tiada tempat berlindung kecuali
kepada-Nya."
ـــــــــــــــــــــــــــــ
[سبل
السلام]
Tafsir Hadits
Hadits ini menunjukkan bahwa pahala dari ucapan 'laa haula
walaa quwwata illa billah' {tiada daya dan kekuatan kecuali datangnya dari
Allah) akan tersimpan di dalam surga, yakni pahala yang sangat berharga
sebagaimana harta karun merupakan harta yang paling berharga bagi manusia.
Yang dimaksud dengan maknun adalah ganjaran pahala
yang ada disisi Allah untuk kalian. Sebab kalimat tersebut menunjukkan
penyerahan diri dan pasrah kepada Allah Ta'ala, pengakuan dengan cara
menaatinya, tidak ada yang menciptakan selain Dia, tidak ada yang kuasa menolak
perintah-Nya dan para hamba sedikit pun tidak memiliki kekuasaan atas diri
mereka sendiri.
Al-haul artinya perbuatan atau gerak-gerik. Maksudnya
tidak ada perbuatan dan tidak ada gerakan yang mampu untuk dilakukan kecuali
dengan kehendak Allah Ta'ala. Diriwayatkan dalam sebuah hadits mengenai tafsir
kalimat di atas dengan sanad yang marfu' bahwasanya Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam bersabda,
«لَا حَوْلَ عَنْ الْمَعَاصِي إلَّا بِعِصْمَةِ
اللَّهِ وَلَا قُوَّةَ عَلَى طَاعَةِ اللَّهِ إلَّا بِاَللَّهِ ثُمَّ قَالَ -
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - كَذَلِكَ أَخْبَرَنِي جِبْرِيلُ عَنْ اللَّهِ
تَبَارَكَ وَتَعَالَى»
"Tiada daya untuk menjauhkan diri dari maksiat kecuali
karena penjagaan dari Allah, dan tidak ada kekuatan untuk melakukan ketaatan
kepada Allah kecuali atas kehendak Allah." Kemudian Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam bersabda, "Demikianlah berita yang dibawa Jibril kepadaku
dari Allah Ta'ala."
Sabda beliau "tidak ada tempat berlindung," maksudnya
tidak ada tempat menghindar dari qadha Allah dan tidak ada tempat menyelamatkan
diri, kecuali hanya kepada Allah.
[سبل السلام]
Subulus Salam, Syarah Bulughul Maram
nasehat-muslim blogpsot co id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar