Nasehat Muslim
وَعَنْ أَبِي
سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ - رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ - قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ -: «الْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ، لَا إلَهَ
إلَّا اللَّهُ، وَسُبْحَانَ اللَّهِ، وَاَللَّهُ أَكْبَرُ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ،
وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ» أَخْرَجَهُ النَّسَائِيّ،
وَصَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ.
1445. Dari Abu Sa'id Al-Khudri Radhiyallahu Anhu berkata,
"Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Al-Baaqiyaat
Ash-Shaalihaat (amal-amal shalih) adalah: Tiada ilah yang berhak
disembah selain Allah. Maha suci Allah, Allah Maha Besar, Segala puji hanya bagi
Allah dan tiada daya tiada upaya kecuali dari Allah." (HR. An-Nasaa'i dan
dishahihkan oleh Al-Hakim dan Ibnu Hibban)
[shahih, Shahih Al-Jami'
(3214)]
ـــــــــــــــــــــــــــــ
[سبل
السلام]
Penjelasan Kalimat
Yang dimaksud dengan wal-baaqiyaat ash-shaalihaat
ialah amal-amal shalih yang menjadi aset pahala bagi yang mengamalkannya dan
pahala tersebut akan kekal selama-lamanya. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa
Sallam menafsirkan al-baaqiyaat ash-shaalihaat dengan kalimat-kalimat
tersebut. Boleh jadi hadits tersebut merupakan tafsir dari firman Allah
Ta'ala,
{وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ
رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلا}
"Tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih
baik pahalanya di sisi Tuhanmu ..." (QS. Al-Kahf: 46)
Beberapa hadits mentafsirkan al-baaqiyaat
ash-shaalihaat dengan semua amalan kebaikan. Diriwayatkan oleh Ibnu Mundzir,
Ibnu Abi Hatim dan Ibnu Mardawaih dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma: "Yang
dimaksud dengan al-baaqiyaatush shaalihaat adalah dzikrullah,
ucapan laailaaha ilallaah, Allahu akbar, subhaanallaah, walhamdu
lillaah, tabaarakallaah, laa haula walaa quwwata illaa billah, astaghfirullah,
shallallaahu 'ala rasulillah, puasa, shalat, haji, sedekah, memerdekakan
hamba, jihad, menyambung tali silaturahmi dan semua jenis kebaikan lainnya.
Kalimat tersebut adalah al-baaqiyatush shaalihaat yang merupakan aset
abadi untuk pelakunya di dalam surga."
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dan Ibnu Al-Mundziri dari
Qatadah, ia berkata, "Segala sesuatu yang berkaitan dengan ketaatan kepada Allah
disebut al-baaqiyatush shaalihaat."
Tafsiran ini tidak bertentangan dengan tafsiran hadits,
karena apapun yang disebutkan di dalam hadits bukan merupakan batasan.
Subulussalam, Syarh Bulughul Maram
nasehat-muslim blogpsot co id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar