Laman

Jumat, 02 Agustus 2019

Maha Suci Allah

Hasil gambar untuk muslim.or.id hidayah


Nasehat Muslim

وَعَنْ جُوَيْرِيَةَ بِنْتِ الْحَارِثِ - رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا - قَالَتْ: قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ -: «لَقَدْ قُلْت بَعْدَك أَرْبَعَ كَلِمَاتٍ لَوْ وُزِنَتْ بِمَا قُلْت مُنْذُ الْيَوْمِ لَوَزَنَتْهُنَّ: سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَاءَ نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ» أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ.
1444. Dari Juwairiyah  binti Al-Harits Radhiyallahu Anha berkata, "Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berkata kepadaku, "Sungguh aku telah membaca empat kalimat sepeninggalmu, yang apabila ditimbang niscaya akan. lebih berat dari apa yang engkau baca semenjak tadi pagi, "Mahasuci Allah, aku memuji-Nya, sebanyak makhluk-Nya, sejauh keridhaan-Nya, seberat timbangan 'Arsy- Nya ,dan sebanyak, tinta tulisan kalimat-Nya." (HR. Muslim)
[Shahih: Muslim 2826]
ـــــــــــــــــــــــــــــ
[سبل السلام]
Penjelasan Kalimat
"Dari Juwairiyah binti Al-Harits Radhiyallahu Anha berkata, "Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berkata kepadaku, "Sungguh aku telah membaca empat kalimat sepeninggalmu, yang apabila ditimbang niscaya akan lebih berat dari apa yang engkau baca semenjak tadi pagi: "Maha suci Allah, aku memuji- Nya, sebanyak makhluk-Nya, sejauh keridhaan-Nya, seberat timbangan 'Arsy- Nya ,dan sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya." (Adada khalqi dimanshubkan karena posisinya sebagai sifat mashdar yang mahdzuf dengan perkiraan kalimat usabbihuhu tasbiihan (aku bertasbih dengan sebenar-benar tasbih). Demikian juga dengan kalimat-kalimat selanjutnya. Yang dimaksud dengan makhluk-Nya mencakup apa yang ada di bumi dan di langit, baik di dunia maupun di akhirat.
"Sejauh keridhaan-Nya," yakni sejumlah orang-orang yang telah mendapatkan keridhaan dari Allah Ta'ala, seperti para Nabi, shiddiqiin, para syuhada' dan orang-orang shalih. Keridhaan Allah kepada mereka tidak akan pernah luntur dan berkurang.
"Seberat timbangan Arsy-Nya," yakni perhiasan yang tidak diketahui berapa beratnya kecuali hanya Allah.
"Sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya," artinya sesuatu yang digunakan untuk mengisi pena, seperti tinta dan lain-lain. Maksud kalimaatu yakni ma'lumat dan taqdir yang telah Allah tentukan. Kalimat-kalimat Allah ini tidak terhitung jumlahnya dan tidak akan pernah habis.
"Tinta-Nya," yakni segala sesuatu yang digunakan untuk menulis ma'lumat dan taqdir Allah. Oleh karena itu, sesuatu tanpa batas tidak boleh dikaitkan dengan sesatu yang ada batasannya, sebagaimana firman Allah Ta'ala, 
{قُلْ لَوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِكَلِمَاتِ رَبِّي}
"Katakanlah, "Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku...." (QS. Al-Kahfi: 109)
Tafsir Hadits
Hadits diatas menunjukkan keutamaan kalimat-kalimat ini. Adapun orang yang mengucapkannya akan mendapatkan keutamaan dan pahala mengulangi ucapan tersebut sejumlah yang tertera di dalam hadits

Subulussalam, Syarh Bulughul Maram





nasehat-muslim blogpsot co id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar