Laman

Senin, 05 Juli 2010

Taat pada ulil amri

Sore itu, diterowongan utara halte busway dukuh atas, tepatnya di utara artha loka tower jalan sudirman jakarta pusat, terjadi kemacetan yang sulit diurai, hal ini terjadi karena kendaraan dari sebelah selatan jalan sudirman, juga barat dan sebelah timur, saling menyerobot, atau melanggar traficklight. Pelangaran trafic light ini berimbas pada kemacetan yang relatif sulit untuk diurai karena kendaraan yang didepan sendiri dalam posisi saling menjepit yang agak sulit untuk bisa keluar, hal ini diikuti yang belakangnya dan belakangya terus sehingga kondisi jalan menjadi semrawut dan kacau.

Juga pernah terjadi di seorang yang melanggar trafick light tepatnya dari arah barat, di trafick light di suatu jalan, padahal seharusnya dia berhenti, yang jalan arah utara, maka tiba-tiba datang kendarran dari arah utara, hampir saja yang dari arah barat itu tertabrak, hal ini tentu menjadikan orang tersebut hampir celaka, juga mengakibatkan orang lain celaka karena menabraknya, dan juga menjadikan banyak orang yang melihat jengkel, marah dan juga sedikit sport jantung, dan lalu lintas menjadi sedikit semrawut dan kacau.

Allah SWT berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu... " (QS. An Nisaa: 59)

Kejadian ini hanyalah menggambarkan sedikit dari contoh kecil tidak mentaati ulil amri (pemimpin) dalam hal yang bukan kemaksiatan pada Allah, padahal kita wajib taat pada pemerintah dalam hal kebaikan, dan pemerintah dalam hal ini telah membuat aturan lalu lintas untuk kemaslahatan bersama.

Ini hanyalah tidak taat pada hal yang kecil, bagaimana jika pada hal yang besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar