Nasehat Muslim
Wali Allah adalah tiap orang yang dicintai Allah ta'ala karena beriman dan bertaqwa.
Allah ta'ala berfirman, artinya
“ Ketahuilah sesungguhnya wali-wali Alloh tidak ada rasa takut atas mereka dan tidak pula mereka bersedih hati, (yaitu mereka) adalah orang-orang yang beriman dan mereka senantiasa bertaqwa “
(QS. Yunus : 62-63)
Dalam ayat diatas diketahui yang dimaksud wali Allah adalah orang yang mampu mengumpulkan dua sifat yaitu beriman dan bertaqwa.
Allah ta'ala berfirman tentang orang yang akan dicintai-Nya, artinya
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri"
(QS. al-baqarah : 222)
Allah ta'ala berfirman,artinya
"sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik"
(QS. albaqarah : 195)
Oleh karena itu jika ada orang yang menyatakan diri sebagai wali Allah atau dinyatakan orang bahwa dia adalah wali Allah, namun ternyata dalam hidupnya dia bukan orang yang beriman dan bertaqwa tapi justru orang yang melanggar perintah-Nya dan justru menjalankan larangan-Nya terlebih banyak memusuhi islam sendiri, dan daripada itu ia juga senang dunia sihir serta menyatakan diri mengetahui hal ghaib, maka ketahuilah dia adalah pendusta dan dialah wali syaithan.
(Rujukan utama, at-ta'liyqatul mukhtasarah 'ala 'aqiydatitthahawiyah, syaikh Dr. Shalih al-fauzan, penerbit darul 'ashimah, hal 238-239)
Nasehat Muslim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar