Nasehat Muslim
Pertanyaan
Dinegeri yaman terdapat suatu adat yang mana sebagian manusia setelah kematian salah seorang sauadara akan mengadakan suatu peringatan dengan makan minum dan yang semisalnya, apa hukum hal demikian, jazakumullah khairan ?
Tidak boleh mengadakan peringatan terhadap kematian seseorang, tidak boleh keluarga yang meninggal mengadakan peringatan demikian, tidak boleh menyembelih untuk demikian, mengadakan acara makan-makan untuk hal ini.
Perkara tersebut adalah perkara bid'ah dan merupakan perkara jahiliyah, maka wajib meninggalkan hal seperti itu.
Dan hal jahiliyah ini telah dijelaskan dalam hadist dari jabir bin abdillah albahiliy radhiallhu'anhu yang berkata, dahulu (semasa jahiliyah) kami mempunyai adat berkumpul untuk keluarga orang yang meninggal yang disana dibuatkan makanan untuk melakukan ratapan (HR. Ahmad, Isnad shahih)
Adapun yang disyariatkan untuk muslim apabila meninggal seorang muslim maka meminta pada Allah subhanahu wata'ala untuk yang wafat ampunan dan rahmat, dan meninggalkan perkara jahiliyah peringatan untuk orang mati tersebut.
Dan yang benar bagi para tetangganya pada saat ada kematian tetangganya untuk membuatkan makan bagi keluarga yang ditinggal wafat, karena mereka saat itu dalam kondisi yang sibuk karena musibah itu.
Dalam hadist abdullah bin ja'far bin abi thalib radhiallahu anhu bahwa Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wassalam tatkala datang berita kematian ja'far bin abi thalib tatkala terbunuh dalam perang muktah didaeraha antara negeri syam dengan madinah, Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wassalam memerintahkan keluarga beliau shalallahu'alaihi wassalam untuk membuat makanan bagi keluarga ja'far.
Fatwa Syaikh Bin Baz : http://binbaz.org.sa/mat/232
Nasehat Muslim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar