Laman

Rabu, 14 Juli 2010

Nasihat Perpisahan

Diriwayatkan dari
al-‘Irbâdh bin Sâriyah radhiallahu'anhu
bahwa ia berkata,
“Suatu hari Rasulullâh Salallahu 'Alaihi Wassalam pernah shalat bersama kami,
kemudian beliau menghadap kepada kami,
lalu memberikan nasehat kepada kami dengan nasehat yang membekas pada jiwa,
yang menjadikan air mata berlinang dan membuat hati menjadi takut,
maka seseorang berkata,
‘Wahai Rasulullâh!
Seolah-olah ini adalah nasehat dari orang yang akan berpisah,
maka apakah yang engkau wasiatkan kepada kami?’

Maka Rasulullâh Salallahu 'Alaihi Wassalam bersabda,

"Aku wasiatkan kepada kalian agar tetap bertakwa kepada Allah,

tetaplah mendengar dan taat, walaupun yang memerintah kalian adalah seorang budak dari Habasyah.

Sungguh, orang yang masih hidup di antara kalian sepeninggalku, niscaya ia akan melihat perselisihan yang banyak,

maka wajib atas kalian berpegang teguh dengan Sunnahku dan Sunnah Khulafâ Râsyidîn yang mendapat petunjuk.

Peganglah erat-erat dan gigitlah dia dengan gigi geraham kalian.

Dan jauhilah oleh kalian setiap perkara yang baru (dalam agama),

karena sesungguhnya setiap perkara yang baru itu adalah bid‘ah, dan setiap bid‘ah itu adalah sesat."

(HR.Ahmad dalam Musnadnya 7/126-127, Imam Abu Dâwud no. 4607 dan ini lafazhnya)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar