Laman

Minggu, 29 April 2018

Tafsir Al-Baqarah 114: Kehinaan Dunia dan Akhirat bagi yang Menghalangi Manusia Beribadah di Masjid

Hasil gambar untuk muslim.or.id masjid


Nasehat Muslim

﴿وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن مَّنَعَ مَسَاجِدَ اللَّهِ أَن يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ وَسَعَىٰ فِي خَرَابِهَا ۚ أُولَٰئِكَ مَا كَانَ لَهُمْ أَن يَدْخُلُوهَا إِلَّا خَائِفِينَ ۚ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ﴾
[البقرة: ١١٤]


"Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalangi menyebut nama Allah dalam masjid-masjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya, kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat" (Surat Al-Baqarah 114)

Tafsir:

لا أحد أظلم من الذي منع أن يذكر اسم الله في مساجده، فَمَنَعَ الصلاة والذكر وتلاوة القرآن فيها، وسعى جاهدًا متسبّبًا في خرابها وإفسادها؛ بهدمها أو المنع من أداء العبادة فيها، أولئك الساعون في خرابها ما كان ينبغي لهم أن يدخلوا مساجد الله إلا خائفين ترجف أفئدتهم؛ لما هم عليه من الكفر والصد عن مساجد الله، لهم في الحياة الدنيا ذل وهوان على أيدي المؤمنين، ولهم في الآخرة عذاب عظيم على منعهم الناس من مساجد الله.

Tidak ada yang lebih dzalim daripada orang yang mencegah orang berdzikir kepada Allah, mencegah orang shalat, berdzikir, membaca alqur'an di Masjid, dan berusaha keras untuk menghancurkan bangunannya atau mencegahnya pelaksanaan ibadah didalamnya, tidak sepantasnya mereka masuk ke masjid Allah kecuali dengan hati yang takut, jika mereka berbuat demikian maka akan mendapat kehinaan didunia dan mendapatkan adzab yang besar di akhirat disebabkan mencegah manusia dari beribadah di Masjid Allah

المختصر — مركز تفسير
Al-Mukhtasar, Markaz Tafsir
https://furqan.co/mukhtasar/2/114






Nasehat Muslim
https://nasehat-muslim.blogspot.co.id

Kamis, 19 April 2018

Tafsir Al-Baqarah 113: Yahudi, Nasrani dan Musyrikin diatas Jalan ke Neraka

Hasil gambar untuk muslimah.or.id

Nasehat Muslim

وَقَالَتِ الْيَهُودُ لَيْسَتِ النَّصَارَىٰ عَلَىٰ شَيْءٍ وَقَالَتِ النَّصَارَىٰ لَيْسَتِ الْيَهُودُ عَلَىٰ شَيْءٍ وَهُمْ يَتْلُونَ الْكِتَابَ ۗ كَذَٰلِكَ قَالَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ مِثْلَ قَوْلِهِمْ ۚ فَاللَّهُ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ

Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu pegangan", dan orang-orang Nasrani berkata: "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan," padahal mereka (sama-sama) membaca Al Kitab. Demikian pula orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan seperti ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili diantara mereka pada hari Kiamat, tentang apa-apa yang mereka berselisih padanya.

(Surat Al-Baqarah 113)

Tafsir:

وقالت اليهود: ليست النصارى على دين صحيح ، وقالت النصارى: ليست اليهود على دين صحيح ، وهم جميعًا يقرؤون الكتب التي أنزلها الله عليهم وما فيها من الأمر بالإيمان بكل الأنبياء دون تفريق، مشابهين في فعلهم هذا قول الذين لا يعلمون من المشركين؛
Orang yahudi berkata bahwa orang nasrani tidak berada diatas jalan yang benar, adapun nasrani berkata bahwa orang yahudi tidak berada diatas jalan yang benar, padahal mereka membaca kitab yang diturunkan Allah atas mereka tentang perintah beriman kepada semua Nabi tanpa membeda-bedakan, dan orang musyrik juga mengatakan perkataan seperti yang dikatakan yahudi nasrani tersebut

 حين كذَّبوا بالرسل كلهم وبما أُنزل عليهم من الكتب، فلهذا يحكم الله بين المُختَلِفين جميعًا يوم القيامة، بحكمه العدل الذي أخبر به عباده: بأنه لا فوز إلا بالإيمان بكل ما أنزل الله تعالى.
ketika mereka mendustakan para Rasul dan Kitab maka Allah akan menghukum para penyimpang itu pada hari kiamat dengan hukumnya yang adil, tidak ada kesuksesan kecuali beriman dengan apa yang telah diturunkan Allah.

المختصر — مركز تفسير
Al-Mukhtasar, Markaz Tafsir
https://furqan.co/mukhtasar/2/113






Nasehat Muslim

Minggu, 15 April 2018

Shahih Al-Bukhari Nomor 1: Amal Ibadah yang Tidak Diniatkan untuk Allah maka Bathil

Hasil gambar untuk muslim.or.id twitter


Nasehat Muslim

Shahih Al-Bukhari Nomor 1

حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ عَلْقَمَةَ بْنَ وَقَّاصٍ اللَّيْثِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى الْمِنْبَرِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ

Imam Al-bukhari berkata; telah menceritakan kepada kami [Al Humaidi Abdullah bin Az Zubair] dia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] yang berkata, bahwa Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id Al Anshari] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ibrahim At Taimi], bahwa dia pernah mendengar [Alqamah bin Waqash Al Laitsi] berkata; saya pernah mendengar [Umar bin Al Khaththab] diatas mimbar berkata; saya mendengar;

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 
"Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan"

Faidah:

أن كل عمل لا يراد به وجه الله فهو باطل لا ثمرة له في الدنيا والآخرة

Tiap amal (ibadah) yang tidak diniatkan untuk Allah ta'ala maka amalan itu bathil tidak akan ada buahnya (amal shalih) di dunia maupun (pahala) di akhirat 

(http://www.saaid.net/Doat/binbulihed/5.html)

Faidah Shahih Al-Bukhari Nomor 1






Nasehat Muslim
http://muslimcounsel.blogspot.co.id

Jumat, 13 April 2018

Muslim Tidak Mencerca dan Membunuh Muslim

Hasil gambar untuk muslim.or.id twitter

Nasehat Muslim

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَرْعَرَةَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ زُبَيْدٍ قَالَ سَأَلْتُ أَبَا وَائِلٍ عَنْ الْمُرْجِئَةِ فَقَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سِبَابُ الْمُسْلِمِ فُسُوقٌ وَقِتَالُهُ كُفْرٌ

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ar'arah] berkata, Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Zubaid] berkata: Aku bertanya kepada [Abu Wa'il] tentang Murji`ah, maka dia menjawab: Telah menceritakan kepadaku [Abdullah] bahwa;

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "mencerca orang muslim adalah fasiq dan memeranginya adalah kufur"

Faidah:

Mencerca seorang muslim tanpa hak adalah hal yang diharamkan bahkan termasuk dosa besar. Mencerca adalah menghina dihadapannya, adapun ghibah (menggunjing) yaitu menghina ketika yang dihina tidak ada. 

Shahih Al-Bukhari Nomor 46









Nasehat Muslim: 
http://nasehat-muslim.blogspot.co.id

Sabtu, 07 April 2018

Tafsir Al-Baqarah 113: Allah akan Mengadili Manusia di Hari Kiamat

Hasil gambar untuk muslim.or.id


Nasehat Muslim

وَقَالَتِ الْيَهُودُ لَيْسَتِ النَّصَارَىٰ عَلَىٰ شَيْءٍ وَقَالَتِ النَّصَارَىٰ لَيْسَتِ الْيَهُودُ عَلَىٰ شَيْءٍ وَهُمْ يَتْلُونَ الْكِتَابَ ۗ كَذَٰلِكَ قَالَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ مِثْلَ قَوْلِهِمْ ۚ فَاللَّهُ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ

Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu pegangan", dan orang-orang Nasrani berkata: "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan," padahal mereka (sama-sama) membaca Al Kitab. Demikian pula orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan seperti ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili diantara mereka pada hari Kiamat, tentang apa-apa yang mereka berselisih padanya.


Tafsir:

وذلك أنه بلغ بأهل الكتاب الهوى والحسد، إلى أن بعضهم ضلل بعضا، وكفر بعضهم بعضا، كما فعل الأميون من مشركي العرب وغيرهم. فكل فرقة تضلل الفرقة الأخرى، ويحكم الله في الآخرة بين المختلفين بحكمه العدل، الذي أخبر به عباده، فإنه لا فوز ولا نجاة إلا لمن صدق جميع الأنبياء والمرسلين، وامتثل أوامر ربه، واجتنب نواهيه، ومن عداهم، فهو هالك.
Demikianlah begitu besar kedengkian ahlul kitab (yahudi nasrani), mereka saling menyesatkan dan mengkafirkan satu dengan yang lain, sebagaimana yang dilakukan orang musyrik arab dan musyrik lainnya, masing-masing golongan menyesatkan yang lain, Allah akan mengadili mereka di akhirat dengan hukum-Nya yang adil, sesungguhnya tidak ada kesuksesan kecuali yang membenarkan para Nabi dan Rasul, menjalankan perintah Rabb-Nya dan menjauhi larangan-Nya, dan siapa yang memusuhi Nabi dan Rasul maka akan binasa

تيسير الكريم الرحمن — عبد الرحمن السعدي
(١٣٧٦ هـ)
Taysirul Karimiirahman, Abdurrahman Assa'd

https://furqan.co/saadi/2/113










Nasehat Muslim: 
http://nasehat-muslim.blogspot.co.id

Jumat, 06 April 2018

Tafsir Al-Baqarah 112

Hasil gambar untuk muslim.or.id ittiba


Nasehat Muslim

"Yes [on the contrary], whoever submits his face in Islam to Allah while being a doer of good will have his reward with his Lord. And no fear will there be concerning them, nor will they grieve"

(Surat Al-Baqarah: 112)

Tafsir:

وإنما يدخل الجنَّة مَن أخلص لله وحده لا شريك له، وهو متبع للرسول محمد ﷺ في كل أقواله وأعماله. فمن فعل ذلك فله ثواب عمله عند ربه في الآخرة، وهو دخول الجنة، وهم لا يخافون فيما يستقبلونه من أمر الآخرة، ولا هم يحزنون على ما فاتهم من حظوظ الدنيا.
Muslim worship only to Allah and do it as taught Prophet Muhammad sallallahu'alaihi wassalam it will go to heaven, reward side of his Rabb, there is no fear in it and there is no sense of sadness for what they do not get when in the world

الميسر — مجمع الملك فهد
Al-Muyassar, Majma Malik Fahd
https://furqan.co/muyassar/2/112






Nasehat Muslim:
http://nasehat-muslim.blogspot.co.i

Kamis, 05 April 2018

Tafsir Al-baqarah 112: Muslim yang Masuk Surga

Hasil gambar untuk muslim.or.id ikhlas

Nasehat Muslim

بَلَىٰ مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُ أَجْرُهُ عِنْدَ رَبِّهِ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
"(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati"
(Surat Al-Baqarah: 112)

Tafsir:

ثم ذكر تعالى البرهان الجلي العام لكل أحد، فقال: ﴿بَلَى﴾ أي: ليس بأمانيكم ودعاويكم، ولكن ﴿مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ﴾ أي: أخلص لله أعماله، متوجها إليه بقلبه، ﴿وَهُوَ﴾ مع إخلاصه ﴿مُحْسِنٌ﴾ في عبادة ربه، بأن عبده بشرعه، فأولئك هم أهل الجنة وحدهم.
Allah menyebutkan bukti yang jelas bagi semua orang, Allah berfirman; ("tidak demikian") yaitu yang benar tidak sebagaimana persangkaan dan pengakuan kalian yahudi nasrani -yang mengaku akan masuk surga-, akan tetapi ("barangsiapa menyerahkan diri kepada Allah") yaitu -muslim- berniat ikhlas untuk Allah semata dalam beribadah dan hati menuju kepada-Nya, dengan ikhlas dan berbuat baik dalam ibadah kepada Rabbnya, dengan beribadah sesuai syariat-Nya, maka mereka (muslim) itulah penghuni surga.

﴿فَلَهُ أَجْرُهُ عِنْدَ رَبِّهِ﴾
وهو الجنة بما اشتملت عليه من النعيم،
﴿وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ﴾
فحصل لهم المرغوب، ونجوا من المرهوب.
("maka baginya pahala pada sisi Tuhannya") yaitu surga dengan kenikmatan didalamnya, ("dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati") mendapatkan yang diinginkan dan selamat dari hal yang mengerikan,

ويفهم منها، أن من ليس كذلك، فهو من أهل النار الهالكين، فلا نجاة إلا لأهل الإخلاص للمعبود، والمتابعة للرسول.
Maka dapat dipahami bahwa barangsiapa tidak melakukan hal itu (beribadah ikhlas untuk Allah dan mengamalkan sesuai Rasulullah) maka termasuk penghuni neraka yang binasa, maka tidak ada kesuksesan kecuali berniat ikhlas dalam beribadah dan sesuai Rasul (dalam pelaksanaannya)

تيسير الكريم الرحمن — عبد الرحمن السعدي
(١٣٧٦ هـ)
Taysirul Karimiirahman, Abdurrahman Assa'dy









Nasehat Muslim:
http://nasehat-muslim.blogspot.co.id

Tafsir Al-baqarah 112: Ibadah Murni untuk Allah dan Pelaksanaan sesuai Ajaran Nabi

Hasil gambar untuk ikhlas muslim.or.id



Nasehat Muslim

بَلَىٰ مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُ أَجْرُهُ عِنْدَ رَبِّهِ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
"(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati"

(Surat Al-Baqarah: 112)

Tafsir:

 وإنما يدخل الجنَّة مَن أخلص لله وحده لا شريك له، وهو متبع للرسول محمد ﷺ في كل أقواله وأعماله. فمن فعل ذلك فله ثواب عمله عند ربه في الآخرة، وهو دخول الجنة، وهم لا يخافون فيما يستقبلونه من أمر الآخرة، ولا هم يحزنون على ما فاتهم من حظوظ الدنيا.

Sesungguhnya akan masuk surga mereka yang ikhlas dalam beribadah hanya kepada Allah semata tidak mempersekutukan-Nya, dan dalam beribadah mengikuti Rasul Muhammad shallallahu'alaihi wassalam dalam perbuatan maupun amalan. Maka barangsiapa melakukan hal itu pahalanya disisi Rabb-Nya, dan dia masuk kedalam surga sehingga tidak ada rasa takut didalamnya, dan tidak ada rasa sedih atas apa yang tidak mereka dapatkan ketika di dunia.

الميسر — مجمع الملك فهد
Al-Muyassar, Majma Malik Fahd
https://furqan.co/muyassar/2/112





Nasehat Muslim:
http://nasehat-muslim.blogspot.co.id

Selasa, 03 April 2018

Tafsir Al-Baqarah 112: Muslim Tidak akan Bersedih karena Kehilangan Dunia

Hasil gambar untuk muslim.or.id malu


Nasehat Muslim

بَلَىٰ مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُ أَجْرُهُ عِنْدَ رَبِّهِ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
"(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati"
(Surat Al-Baqarah: 112)

Tafsir:

إنما يدخل الجنة كل من أخلص لله متوجهًا إليه ، وهو - مع إخلاصه - محسنٌ في عبادته باتباع ما جاء به الرسول، فذاك الذي يدخل الجنة من أي طائفة كان، وله ثوابه عند ربه، ولا خوف عليهم فيما يستقبلون من الآخرة، ولا هم يحزنون على ما فاتهم من الدنيا.
وهي أوصاف لا تتحقق بعد مجيء النبي محمد ﷺ إلاّ في المسلمين.

Sesungguhnya akan masuk ke dalam surga tiap orang yang ikhlas dalam beribadah, melaksanakan ibadah secara baik dengan mengikuti apa yang diajarkan Rasul, pahala mereka disisi Rabbnya dan tidak ada rasa takut atas mereka di akhirat, dan tidak ada kesedihan atas apa yang hilang dari mereka dari dunia, dan sifat itu tidak ada kecuali pada diri seorang muslim

المختصر — مركز تفسير
Al-Mulakhas, Markaz Tafsir






Nasehat Muslim:
http://nasehat-muslim.blogspot.co.id

Malu Bagian dari Iman

Hasil gambar untuk muslimah.or.id rukun


Nasehat Muslim

Shahih AL-Bukhari Nomor 8. 


Imam Al-bukhari berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad Al Ju'fi dia berkata, Telah menceritakan kepada kami Abu 'Amir Al 'Aqadi yang berkata, bahwa Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal dari Abdullah bin Dinar dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Iman memiliki lebih dari enam puluh cabang, dan malu adalah bagian dari iman". 

Penjelasan:
Hendaknya tiap muslim memiliki sifat malu untuk berbuat dosa dan akhlaq yang tidak terpuji.

Nasehat Muslim








Nasehat Muslim
https://nasehat-muslim.blogspot.co.id

Syahadat, Sholat, Puasa, Zakat dan Haji

Hasil gambar untuk muslimah.or.id rukun


Nasehat Muslim

Shahih AL-Bukhari Nomor 7. 

Imam Al-Bukhari berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Musa dia berkata, telah mengabarkan kepada kami Hanzhalah bin Abu Sufyan dari 'Ikrimah bin Khalid dari Ibnu Umar berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Islam dibangun diatas lima (landasan); persaksian tidak ada ilah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji dan puasa Ramadlan

Nasehat Muslim








Nasehat Muslim
https://nasehat-muslim.blogspot.co.id

Tafsir Al-Baqarah 111: Angan-angan Yahudi Nasrani

Hasil gambar untuk muslim.or.id

Nasehat Muslim

وَقَالُوا لَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ كَانَ هُودًا أَوْ نَصَارَىٰ ۗ تِلْكَ أَمَانِيُّهُمْ ۗ
قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

"Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang Yahudi atau Nasrani". Demikian itu angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar"

(Surat Al-Baqarah: 111)

Tafsir:

وقالت كل طائفة من اليهود والنصارى: إن الجنة خاصة بطائفته،
Dan berkata orang yahudi dan nasrani bahwa surga khusus bagi mereka

 تلك أمنياتهم الباطلة وأوهامهم الفاسدة، قل - أيها النبي - رادًّا عليهم: هاتوا حجتكم على ما تزعمون إن كنتم صادقين حقًا في دعواكم.
Itu hanyalah angan-angan batil dan persangkaan buruk mereka, maka katakanlah wahai Nabi sebagai bantahan kepada mereka; datangkanlah dalil kalian atas apa yang kalian persangkakan jika kalian benar

المختصر — مركز تفسير
Al-Mulakhas, Markaz Tafsir
https://furqan.co/mukhtasar/2/111






Nasehat Muslim: 
http://nasehat-muslim.blogspot.co.id

Minggu, 01 April 2018

Shahih Al-Bukhari 2: Cara Turun Wahyu

Hasil gambar untuk muslim.or.id ilmu


Nasehat Muslim

Shahih Al-Bukhari Nomor 2

Imam Al-Bukhari berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik dari Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya dari Aisyah Ibu Kaum Mu'minin, bahwa Al Harits bin Hisyam bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: 

"Wahai Rasulullah, bagaimana caranya wahyu turun kepada engkau?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng dan cara ini yang paling berat buatku, lalu terhenti sehingga aku dapat mengerti apa yang disampaikan. Dan terkadang datang Malaikat menyerupai seorang laki-laki lalu berbicara kepadaku maka aku ikuti apa yang diucapkannya". Aisyah berkata: "Sungguh aku pernah melihat turunnya wahyu kepada Beliau shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu hari yang sangat dingin lalu terhenti, dan aku lihat dahi Beliau mengucurkan keringat."

Nasehat Muslim









Nasehat Muslim
https://nasehat-muslim.blogspot.co.id

Shahih Al-Bukhari Nomor 1: Niatkan Semua Ibadah dan Amal Shalih untuk Allah Semata

Hasil gambar untuk muslim.or.id ilmu


Nasehat Muslim

Shahih Al-Bukhari Nomor 1

Imam Al-Bukhari berkata; telah menceritakan kepada kami Al Humaidi Abdullah bin Az Zubair dia berkata, Telah menceritakan kepada kami Sufyan yang berkata, bahwa Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari berkata, telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia pernah mendengar Alqamah bin Waqash Al Laitsi berkata; saya pernah mendengar Umar bin Al Khaththab diatas mimbar berkata; saya mendengar 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 
"Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan"

Nasehat Muslim









Nasehat Muslim
https://nasehat-muslim.blogspot.co.id