Laman

Rabu, 31 Mei 2017

Kafir dan Munafik Berbuat Kerusakan di Bumi dengan Membuang Perintah Allah

Hasil gambar untuk perintah Allah muslim.or.id


Nasehat Muslim
  

﴿وَيَقْطَعُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ﴾

"Dan -orang fasiq (kafir dan munafik)- memutuskan apa yang Allah perintahkan dengannya untuk disambungkan" 
(Surat Al-Baqarah: 28)

 وهذا يدخل فيه أشياء كثيرة،

(pemutusan ini) termasuk dalam berbagai hal

 فإن الله أمرنا أن نصل ما بيننا وبينه بالإيمان به والقيام بعبوديته

Sesungguhnya Allah memerintahkan kita untuk menghubungkan apa yang ada diantara kita dan Dia (Allah subhanahu wata'ala), dengan iman kepada-Nya serta menegakkan ibadah kepada-Nya 

 وما بيننا وبين رسوله بالإيمان به ومحبته وتعزيره والقيام بحقوقه

Dan menghubungkan apa yang ada diantara kita dan rasul-Nya, dengan iman kepadanya (rasul), mencintainya

ما بيننا وبين الوالدين والأقارب والأصحاب؛

(menegakkan hubungan) antara kita dengan kedua orang tua, karib kerabat dan para sahabat

 وسائر الخلق بالقيام بتلك الحقوق التي أمر الله أن نصلها

dan kepada seluruh mahluk dengan menunaikan hak mereka yang Allah perintahkan kita menghubungkan

 فأما المؤمنون فوصلوا ما أمر الله به أن يوصل من هذه الحقوق، وقاموا بها أتم القيام

Adapun orang beriman maka mereka menghubungkan apa yang Allah perintahkan untuk menghubungkan dalam hak-hak (yang wajib ditunaikan), mereka menjalankan dengan sempurna

 وأما الفاسقون، فقطعوها، ونبذوها وراء ظهورهم؛

Adapun orang fasik -kafir dan munafik- maka mereka memutuskan (apa yang Allah perintahkan menyambungnya), dan mereka membuang kebelakang punggung mereka

 وهو: الإفساد في الأرض
dan itu (yang dilakukan orang fasiq -kafir dan munafik); perbuatan kerusakan di bumi






تيسير الكريم الرحمن في تفسير كلام المنان — عبد الرحمن بن ناصر السعدي
-Tafsir Alqur'an- Taysirul kariimirrahman fii tafsiir kalaamil manaan, Syaikh Abdurrahman bin Naashir Assa'diy

Lihat: http://furqan.co/saadi/2/27







Nasehat Muslim : 
www.nasehat-muslim.blogpsot.co.id

Selasa, 30 Mei 2017

Orang Fasik Meninggalkan Perintah-Nya, Menjalankan Larangan-Nya dan Memutuskan Perjanjian

 Hasil gambar untuk perjanjian muslim.or.id


Nasehat Muslim
 
ثم وصف الفاسقين فقال
﴿الَّذِينَ يَنْقُضُونَ عَهْدَ اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مِيثَاقِهِ﴾ 
 
 Sifat orang fasik sebagaimana firman Allah ta'ala: ("orang-orang yang melanggar perjanjian dengan Allah sesudah  perjanjian itu teguh")

  فلا يبالون بتلك المواثيق؛ بل ينقضونها ويتركون أوامره ويرتكبون نواهيه؛ وينقضون العهود التي بينهم وبين الخلق


Mereka -orang fasik- tidak peduli terhadap perjanjian (dengan Allah), bahkan mereka memutuskannya, mereka meninggalkan perintah-Nya, menjalankan larangan-Nya, dan memutuskan perjanjian antara mereka dengan mahluk





تيسير الكريم الرحمن في تفسير كلام المنان — عبد الرحمن بن ناصر السعدي
-Tafsir Alqur'an- Taysirul kariimirrahman fii tafsiir kalaamil manaan, Syaikh Abdurrahman bin Naashir Assa'diy

Lihat: http://furqan.co/saadi/2/27






Nasehat Muslim : 
www.nasehat-muslim.blogpsot.co.id

Senin, 29 Mei 2017

Kesesatan Menentang Allah dan rasul-Nya

Hasil gambar untuk muslim.or.id


Nasehat Muslim

 ﴿وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ﴾ 

أي: الخارجين عن طاعة الله؛ المعاندين لرسل الله؛ الذين صار الفسق وصفهم؛ 
"dan tidaklah disesatkan dengan (perumpamaan Allah) itu kecuali orang-orang yang fasiq"

(Surat Al-Baqarah: 26)

yaitu orang-orang yang keluar dari ketaatan kepada Allah, yang menentang Rasul Allah serta yang senantiasa berbuat kefasikan


 

تيسير الكريم الرحمن في تفسير كلام المنان — عبد الرحمن بن ناصر السعدي
-Tafsir Alqur'an- Taysirul kariimirrahman fii tafsiir kalaamil manaan, Syaikh Abdurrahman bin Naashir Assa'diy

Lihat: http://furqan.co/saadi/2/26






Nasehat Muslim : 
www.nasehat-muslim.blogpsot.co.id

Minggu, 28 Mei 2017

Orang Kafir Bertambah Kesesatan dengan Diturunkan Ayat Al-Qur'an

 Hasil gambar untuk rumaysho.com

  

Nasehat Muslim

 ﴿يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا﴾ 
فهذه حال المؤمنين والكافرين عند نزول الآيات القرآنية


"-Dengan perumpamaan itu (nyamuk dan yang lebih rendah)- banyak orang yang disesatkan Allah, dan -dengan perumpamaan itu- banyak orang yang diberi-Nya petunjuk" (Surat Al-Baqarah: 26)

 Inilah keadaan orang yang beriman -mendapatkan petunjuk- dan orang kafir -bertambah sesat- ketika diturunkan ayat Al-Qur'an





تيسير الكريم الرحمن في تفسير كلام المنان — عبد الرحمن بن ناصر السعدي
-Tafsir Alqur'an- Taysirul kariimirrahman fii tafsiir kalaamil manaan, Syaikh Abdurrahman bin Naashir Assa'diy

Lihat: http://furqan.co/saadi/2/26






Nasehat Muslim : 
www.nasehat-muslim.blogpsot.co.id

Sabtu, 27 Mei 2017

Orang Kafir Mendengar Firman Allah Justru Bertambah Kekafiran

Hasil gambar untuk orang kafir muslim.or.id


Nasehat Muslim

﴿وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَذَا مَثَلًا﴾

 فيعترضون ويتحيرون، فيزدادون كفرا إلى كفرهم

"Dan adapun orang-orang yang kafir mereka berkata apa maksud Allah membuat permisalan ini -nyamuk dan yang lebih rendah-"  (Surat Al-Baqarah: 25)


Mereka -orang kafir- berpaling dan merasa heran -melihat perumpamaan dari Allah-, hal itu justru menambah kekafiran pada kekafiran mereka



تيسير الكريم الرحمن في تفسير كلام المنان — عبد الرحمن بن ناصر السعدي
-Tafsir Alqur'an- Taysirul kariimirrahman fii tafsiir kalaamil manaan, Syaikh Abdurrahman bin Naashir Assa'diy

Lihat: http://furqan.co/saadi/2/26






Nasehat Muslim : 
www.nasehat-muslim.blogpsot.co.id


Jumat, 26 Mei 2017

Semua yang Datang dari Allah ada Hikmah yang Dalam dan Nikmat yang Luas

Hasil gambar untuk muslim.or.id kebenaran allah


Nasehat Muslim

 ﴿فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ﴾

ازداد بذلك علمهم وإيمانهم، وإلا علموا أنها حق
 وإن خفي عليهم وجه الحق فيها لعلمهم بأن الله لم يضربها عبثا
 بل لحكمة بالغة
 ونعمة سابغة

("maka adapun orang yang beriman maka mengetahui bahwa hal itu benar dari Rabb mereka") -Surat Al-Baqarah: 26-


Bertambah ilmu dan iman orang yang beriman (dengan perumpamaan dari Allah), dan mereka mengetahui bahwa hal itu kebenaran, walaupun masih tersembunyi bagi mereka (hikmah dari perumpamaan itu) namun mereka mengetahui bahwa Allah tidaklah membuat suatu perumpamaan secara sia-sia, akan tetapi ada hikmah yang dalam dan nikmat yang luas


تيسير الكريم الرحمن في تفسير كلام المنان — عبد الرحمن بن ناصر السعدي
-Tafsir Alqur'an- Taysirul kariimirrahman fii tafsiir kalaamil manaan, Syaikh Abdurrahman bin Naashir Assa'diy

Lihat: http://furqan.co/saadi/2/26






Nasehat Muslim : 
www.nasehat-muslim.blogpsot.co.id

Rabu, 24 Mei 2017

Allah Tidak Malu Menjelaskan Kebenaran dengan Permisalan Nyamuk dan yang Lebih Rendah

Hasil gambar untuk hikmah muslim.or.id


Nasehat Muslim

يقول تعالى ﴿إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلًا مَا﴾ أي: أيَّ مثل كان ﴿بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا﴾ لاشتمال الأمثال على الحكمة، وإيضاح الحق، والله لا يستحيي من الحق، وكأن في هذا، جوابا لمن أنكر ضرب الأمثال في الأشياء الحقيرة،

Allah berfirman, artinya, ("sesungguhnya Allah tidak malu membuat perumpamaan -surat Al-baqarah;26) yaitu permisalan ("berupa nyamuk atau yang lebih rendah") permisalan tersebut diatas kebijaksanaan serta untuk menjelaskan kebenaran, dan Allah tidak malu dari kebenaran, semisal perumpamaan ini, ini merupakan jawaban bagi mereka yang mengingkari  perumpamaan dengan sesuatu yang nampak remeh 


  
تيسير الكريم الرحمن في تفسير كلام المنان — عبد الرحمن بن ناصر السعدي
-Tafsir Alqur'an- Taysirul kariimirrahman fii tafsiir kalaamil manaan, Syaikh Abdurrahman bin Naashir Assa'diy

Lihat: http://furqan.co/saadi/2/26









Nasehat Muslim : 
www.nasehat-muslim.blogpsot.co.id

Senin, 22 Mei 2017

Menjadi Hamba yang Berharap akan Surga dan Takut akan Neraka

Hasil gambar untuk takut dan harap muslim.or.id




















Nasehat Muslim


﴿وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ 

كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِن ثَمَرَةٍ رِّزْقًا ۙ قَالُوا هَٰذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِن قَبْلُ ۖ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا ۖ وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ ۖ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ﴾ 
[البقرة: ٢٥] 

"Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya"

(Surat Al-Baqarah: 25)

لما ذكر جزاء الكافرين، ذكر جزاء المؤمنين، أهل الأعمال الصالحات، 

على طريقته تعالى في القرآن يجمع بين الترغيب والترهيب، ليكون العبد راغبا راهبا، 
خائفا راجيا

(dalam ayat sebelumnya) disebutkan tentang orang-orang kafir, maka (dalam ayat ini) disebutkan tentang orang-orang yang beriman, dan orang yang beramal shalih, (bentuk demikian) diatas thariqah -jalan- Allah ta'ala dalam Al-Qur'an yaitu menggabungkan antara targhib (memotivasi) dan tarhib (menakuti) sehingga seorang hamba menjadi seorang yang termotivasi (masuk surga) dan takut (dari neraka), takut dan harap 


﴿الَّذِينَ آمَنُوا﴾

بقلوبهم
﴿وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ﴾
 بجوارحهم، فصدقوا إيمانهم بأعمالهم الصالحة. ووصفت أعمال الخير بالصالحات، لأن بها تصلح أحوال العبد، وأمور دينه ودنياه، وحياته الدنيوية والأخروية

("mereka yang beriman")

yaitu dengan hati mereka
("dan beramal shalih")
dengan anggota badan, mereka membuktikan keimanan dengan amalan yang shalih, amal kebaikan dinamakan dengan shalih (perbaikan) karena hal itu memperbaiki keadaan hamba dalam permasalahan agamanya maupun dunianya, serta kehidupan dunia maupun akhirat

 ﴿وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ﴾

 فلم يقل " مطهرة من العيب الفلاني " ليشمل جميع أنواع التطهير، فهن مطهرات الأخلاق، مطهرات الخلق، مطهرات اللسان، مطهرات الأبصار،

("bagi mereka didalamnya isteri isteri yang suci")

tidak dikatakan suci dari aib manusia saja namun mencakup berbagai macam kesucian, yaitu suci akhlaq, suci peciptaan, suci lisan, suci penglihatan

 
تيسير الكريم الرحمن في تفسير كلام المنان — عبد الرحمن بن ناصر السعدي

-Tafsir Alqur'an- Taysirul kariimirrahman fii tafsiir kalaamil manaan
Syaikh Abdurrahman bin Naashir Assa'diy

Lihat: http://furqan.co/saadi/2/25










Nasehat Muslim : 

www.nasehat-muslim.blogpsot.co.id

Dr Erwandi Tarmidzi: BPJS (Kesehatan) Boleh Kita Gunakan

Hasil gambar untuk hukum bpjs kesehatan



Nasehat Muslim

BPJS (kesehatan) beda dengan asuransi, (pada BPJS) yang dibayarkan rupiah, yang diterima jasa, jadi dalam hal ini yang terjadi jual beli jasa, BPJS dulu ada masalah denda keterlambatan, adapun sekarang denda keterlambatan sudah dihapus maka boleh kita gunakan (BPJS kesehatan)

Dr. Erwandi Tarmidzi, MA.

Pakar Muamalat Kontemporer
http://erwanditarmizi.com/
Doktor Ushul fiqh, Fakultas Syari’ah
Universitas Islam Al Imam Muhammad bin Saud

Lihat : 

https://www.youtube.com/watch?v=VVwY_pUHkq0 
(Maret 2017)








Nasehat Muslim : 
www.nasehat-muslim.blogpsot.co.id

Minggu, 21 Mei 2017

Tidak Ada Manusia yang Mampu Membuat Semisal Al-Qur'an

Hasil gambar untuk muslim.or.id alquran



Nasehat Muslim

وَإِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِّن مِّثْلِهِ وَادْعُوا شُهَدَاءَكُم مِّن دُونِ اللَّهِ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ 
 [البقرة: ٢٣]

"Dan jika kamu dalam keraguan tentang apa yang Kami turunkan (Al-Qur'an) atas hamba Kami, maka buatlah satu surat yang semisalnya (Al-Quran), dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar"
(Surat Al-Baqarah: 23)

 فَإِن لَّمْ تَفْعَلُوا وَلَن تَفْعَلُوا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ۖ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ ۝٢٤
[البقرة: ٢٤]

 Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya), dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), maka peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir
(Surat Al-Baqarah: 24)

وهذا دليل عقلي على صدق رسول الله ﷺ، وصحة ما جاء به

Ini dalil akal tentang benarnya Rasulullah Shallallahu'alaihi wassalam dan apa yang dibawanya (bahwa sampai saat ini belum ada dan tidak akan pernah ada yang mampu membuat semisal Al-Qur'an -penerj)





تيسير الكريم الرحمن في تفسير كلام المنان — عبد الرحمن بن ناصر السعدي
-Tafsir Alqur'an- Taysirul kariimirrahman fii tafsiir kalaamil manaan
Syaikh Abdurrahman bin Naashir Assa'diy

Lihat : http://furqan.co/saadi/2/23










Nasehat Muslim : 
www.nasehat-muslim.blogpsot.co.id

Sabtu, 20 Mei 2017

Allah Menganugerahkan Rezeki pada Manusia untuk Beribadah kepada-Nya

Hasil gambar untuk ibadah muslim.or.id


Nasehat Muslim

الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۖ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَندَادًا وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
 [البقرة: ٢٢] 

"Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui"
(Surat Al-Baqarah: 22)

ثم استدل على وجوب عبادته وحده، بأنه ربكم الذي رباكم بأصناف النعم، فخلقكم بعد العدم، وخلق الذين من قبلكم، وأنعم عليكم بالنعم الظاهرة والباطنة

diwajibkan bagimu beribadah kepada-Nya semata, Rabbmu menganugerahkanmu berbagai macam nikmat, menciptakanmu yang sebelumnya tidak ada, menciptakan orang sebelummu, serta memberimu nikmat dhahir dan bathin (itu semua agar manusia beribadah)



تيسير الكريم الرحمن في تفسير كلام المنان — عبد الرحمن بن ناصر السعدي
-Tafsir Alqur'an- Taysirul kariimirrahman fii tafsiir kalaamil manaan
Syaikh Abdurrahman bin Naashir Assa'diy

Lihat : http://furqan.co/saadi/2/22









Nasehat Muslim : 
www.nasehat-muslim.blogpsot.co.id

Jumat, 19 Mei 2017

Perintah Menyembah Allah bagi Semua Manusia tanpa Kecuali


Hasil gambar untuk ibadah muslim.or.id



Nasehat Muslim

﴿يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ﴾
 [البقرة: ٢١] 

"Wahai manusia sembahlah Rabbmu yang menciptakanmu dan orang sebelummu agar kamu bertaqwa"(Surat Al-Baqarah; 21)

هذا أمر عام لكل الناس، بأمر عام، وهو العبادة الجامعة، 
لامتثال أوامر الله، واجتناب نواهيه، وتصديق خبره، فأمرهم تعالى بما خلقهم له، 
قال تعالى: ﴿وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ﴾

Ini merupakan perintah umum kepada semua manusia, perintah umum bagi semua bentuk ibadah, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya serta membenarkan beritanya, inilah sebab manusia diciptakan



تيسير الكريم الرحمن في تفسير كلام المنان — عبد الرحمن بن ناصر السعدي
-Tafsir Alqur'an- Taysirul kariimirrahman fii tafsiir kalaamil manaan
Syaikh Abdurrahman bin Naashir Assa'diy

Lihat : http://furqan.co/saadi/2/21










Nasehat Muslim : 
www.nasehat-muslim.blogpsot.co.id

Rabu, 17 Mei 2017

Munafik Merasa Ngeri, Benci dan Terganggu dengan Peringatan Allah

Hasil gambar untuk berpaling rumaysho



Nasehat Muslim

﴿يَكَادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَارَهُمْ ۖ كُلَّمَا أَضَاءَ لَهُم مَّشَوْا فِيهِ وَإِذَا أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ﴾ 
[البقرة: ٢٠] 

"Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka, tiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.

﴿مَشَوْا فِيهِ وَإِذَا أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوا﴾
 أي: وقفوا. فهكذا حال المنافقين، إذا سمعوا القرآن وأوامره ونواهيه ووعده ووعيده، جعلوا أصابعهم في آذانهم، وأعرضوا عن أمره ونهيه ووعده ووعيده، 

("mereka berjalan didalamnya -dibawah sinar kilat-, dan apabila gelap menimpa mereka, mereka berhenti")

Demikianlah keadaan orang munafik, apabila mereka mendengar alqur'an, atau perintah-Nya, larangan-Nya, janji-Nya, peringatan-Nya, mareka menjadikan jari-jarinya (menutup) pada telinganya, dan mereka berpaling dari perintah-Nya, larangan-Nya, janji-Nya serta peringatan-Nya

فيروعهم وعيده وتزعجهم وعوده، فهم يعرضون عنها غاية ما يمكنهم، 

mereka (munafik) merasa ngeri dengan peringatan Allah, merasa terganggu dengan janji Allah, mereka berpaling dari hal tersebut sejauh mereka bisa

ويكرهونها كراهة صاحب الصيب الذي يسمع الرعد، ويجعل أصابعه في أذنيه خشية الموت،

mereka benci sebagaimana bencinya orang yang terkena hujan mendengar guntur, dan menjadikan jari (menutup) pada telinga, takut meninggal

قال تعالى: 
﴿وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ﴾ 
أي: الحسية، ففيه تحذير لهم وتخويف بالعقوبة الدنيوية، ليحذروا، فيرتدعوا عن بعض شرهم ونفاقهم،

Allah ta'ala berfirman, artinya, 
("jikalau sekiranya Allah menghendaki maka akan menghilangkan pendengaran dan penglihatan mereka")

Dalam hal ini ada peringatan bagi mereka dan pemberian rasa takut kepada mereka dengan siksaan dunia

 ﴿إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ﴾
 فلا يعجزه شيء، ومن قدرته أنه إذا شاء شيئا فعله من غير ممانع ولا معارض

("sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu")

Tidak ada sesuatupun yang mengalahkan-Nya, merupakan tanda kekuasaan-Nya bahwa sesungguhnya jika Allah menghendaki sesuatu maka Dia akan melakukannya, tidak ada ada yang bisa menghalangi serta memalingkan



تيسير الكريم الرحمن في تفسير كلام المنان — عبد الرحمن بن ناصر السعدي
-Tafsir Alqur'an- Taysirul kariimirrahman fii tafsiir kalaamil manaan
Syaikh Abdurrahman bin Naashir Assa'diy

Lihat : http://furqan.co/saadi/2/20










Nasehat Muslim : 
www.nasehat-muslim.blogpsot.co.id