Laman

Selasa, 21 September 2010

Bertaut Betis dg Betis, Kematian Pasti Datang


Begitu banyak mayat saudara kita yang kita iringi jenazah mereka, kita gotong, kita masukkan ke liang kubur, lalu sudahkah hal itu menjadi pengingat bagi kita.
Dan akan tiba saat ajal kita, saat akhir usia kita didunia, saat nafas mendesak sampai tenggorokan, saat tak ada lagi dokter yang bisa mengobati, saat perpisahan dengan dunia yang selama ini kita tinggali, saat bertut betis kanan dengan betis kiri, maka saat itulah kematian.

Allah subhanahu wata’ala berfirman (yang artinya):

“Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke tenggorokan, dan dikatakan (kepadanya): ‘Siapakah yang dapat menyembuhkan?’, dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia), dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan), kepada Rabbmu lah pada hari itu kamu dihalau.” (Al-Qiyamah: 26-30)

Maka jangan terlambat bersiap untuk waktu yang dekat itu, dengan ibadah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar