Laman

Rabu, 02 Februari 2011

Bersemangat Meraih Bermanfaat














Telah kering pena, dan telah ditulis kejadian hingga hari kiamat, akan menimpamu apa yang telah ditaqdirkan dan tidak akan menimpamu apa yang tidak ditaqdirkan, inilah makna iman kepada qadha dan qadar.

Dan jika engkau terkena musibah yang engkau benci maka sungguh engkau tahu ini telah tertulis di lauhul mahfudz, pasti terjadi maka terimalah, ridhalah, semua ada hikmahnya, jangan marah, berimanlah pada Allah, dan berserah dirilah, berimanlah dengan qodho dan qodar.

Nabi Muhammad shalallhu'alaihi wassalam bersabda,
Bersemangatlah untuk meraih apa yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah, dan jangan bersikap lemah. Apabila sesuatu menimpamu janganlah berkata, ‘Seandainya dahulu aku berbuat demikian niscaya akan begini dan begitu.’ Akan tetapi katakanlah, ‘Itulah ketetapan Allah dan terserah Allah apa yang dia inginkan maka tentu Dia kerjakan.’ Dikarenakan ucapan ’seandainya’ itu akan membuka celah perbuatan syaitan
(HR. Muslim [no 2664] )

Dan jika engkau telah mengetahui perkara ini maka jangan lemah, bersemangatlah atas yang bermanfaat, namun selalau ingat semua perkara ditangan Allah ta'ala.

Dan jika Allah tidak memberikan apa yang engkau inginkan maka ketahuilah semua ada hikmahnya, bisa jadi apa yang kamu inginkan ada mudharat bagimu, Allah Maha Mengetahui, dan manusia tidak mengetahui, tugas manusia hanya beriman dan ridha terhadap qadha dan qadar.

Allah berfirman, artinya,
"Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal."
(QS. At-taubah : 51)

(referensi, atta'liqatul mukhtasarah 'ala matnil 'aqidah attaahawiyah, Dr. Shalih bin Fauzan, hal 118-119, darul 'asimah, 1422 H)

nasehat muslim
www.nasehat-muslim.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar