Laman

Rabu, 22 Januari 2014

3 Hal yang Menumbuhkan Rasa Malu Kepada Allah








Nasehat Muslim
عظم الحياء شأنًا وأعلاه مكانةً وأولاه بالعناية والاهتمام الحياء من الله تبارك وتعالى ، خالقِ الخليقة ومُوجِدِ البرية ، مَن يراك أينما تكون ولا تخفى عليه منك خافية المطلعِ على سرِّك وعلانيتك وغيبك وشهادتك. وهو خلقٌ كريم ينشأ عن أمور ثلاثة :
الأول: رؤية نعمة الله تبارك وتعالى عليك ومنَّته وفضله . والثاني : رؤيتك تقصيرَك في حقه وفي القيام بما يجب له عليك سبحانه من امتثال المأمور وترك المحظور . والأمر الثالث : أن تعلم أنَّه تبارك وتعالى مطَّلع عليك أينما تكون في كلِّ حال وقت لا تخفى عليه منك خافية . .
Malu yang terbesar perkaranya, tertinggi tempatnya, terpenting kedudukannya, dan paling bermanfaat keadaannya yaitu malu kepada Allah tabaraka wa ta'ala, Dia-lah pencipta seluruh mahluk, Dia melihat dimanapun engkau berada, tidak ada yang tertutupi dari diri engkau, Dia mengetahui apa yang nampak dari diri engkau maupun yang tersembunyi, dan rasa malu kepada Allah itu akan tumbuh dengan tiga hal;
Pertama, lihatlah nikmat Allah tabaraka wata'ala pada engkau, pemberian-Nya serta keutamaan-Nya,

Kedua, lihatlah kekurangan diri engkau dalam menunaikan hak-Nya, dalam menjalankan kewajiban dari-Nya baik dalam menjalankan perintah-Nya maupun menjauhi larangan-Nya,

Ketiga, ketahuilah bahwa Allah ta'ala melihat engkau dimanapun berada, apapun kegiatan anda, kapanpun waktunya, tidak ada satupun aktivitas engkau yang tersembunyi dari-Nya
Lihat Fatwa  : Prof. Dr. Abdurrozaq bin Abdil Muhsin al-abad albadr: http://al-badr.net/muqolat/2899
 
  
    
Nasehat Muslim; http://nasehat-muslim.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar