Laman

Selasa, 10 Mei 2016

Tafsir Surat Al-maaidah, ayat: 7-11, Tawakal pada Allah akan dicukupi




Nasehat Muslim 

Seri Ringkas 

TAFSIR AL-QUR'AN
(Ibnu Katsir)

Tafsir surat al-maaidah, ayat: 7 

 Allah mengingatkan nikmat diutusnya Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wassalam pada sahabat yang mereka telah berbaiat (janji setia) pada Nabi untuk mendengar dan taat. Allah memerintahkan taqwa atas semua keadaan. Allah mengetahui semua rahasia dan perasaan hati manusia.

Tafsir surat al-maaidah, ayat: 8 

Allah memerintahkan orang beriman menjadi penegak kebenaran karena Allah bukan karena mencari terkenal dikalangan manusia. Allah memerintahkan berbuat adil sesuai hadist dalam shahihain dari Numan bin Basyir tentang perintah agar adil pada anak. Allah memerintahkan adil pada kawan ataupun lawan. Berbuat adil lebih dekat pada taqwa. Allah mengetahui semua perbuatan baik ataupun buruk dan semua akan dibalas setimpal.

Tafsir surat al-maaidah, ayat:9 

Orang yang beriman dan beramal shalih akan mendapat ampunan jika berdosa dan mendapat pahala besar berupa surga, mereka masuk surga bukan karena amal tapi karena rahmat-Nya dan tergapainya rahmat Allah melalui amal mereka. 

Tafsir surat al-maaidah, ayat: 10 

Orang kafir dan mendustakan ayat Allah diadzab dineraka dan hal ini bukan kedzaliman tapi keadilan serta kebijaksanaan Allah.

Tafsir surat al-maaidah, ayat: 11 

Ayat "ingatlah nikmat Allah ketika suatu kaum hendak memanjangkan tangannya kepadamu" ditafsirkan sebagaimana dalam shahih tentang kisah badui ghaurats bin al-harits yang mengancam Nabi dengan pedang namun Nabi selamat, pendapat lain sebagaimana riwayat ibnu abi hatim tentang kaab bin al-asyraf dan gerombolannya yang hendak memperdaya Nabi, pendapat lain ayat ini tentang bani nadhir yang hendak menimpakan batu kepada Nabi. Barangsiapa bertawakal kepada Allah akan dicukupi, dipelihara dan dilindungi.  

Lihat Tafsir Alqur'an Ibnu Katsir 






Nasehat Muslim: 
www.nasehat-muslim.blogpsot.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar