Laman

Minggu, 16 Januari 2011

Allah berbicara langsung dengan Nabi Musa













Tafsir At-tiin : 1-6


Allah berfirman, artinya, Demi (buah) Tin dan zaitun, dan demi bukit sinai, dan demi kota (mekah) yang aman, sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, kemudian Kami kembalikan dia dalam bentuk yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih, maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya (QS. at-tiin : 1-6)

Allah subhanhau wata'ala bersumpah dengan tin dan zaitun, keduanya merupakan buah yang cukup dikenal. Allah ta'ala bersumpah dengan gunung yaitu thur sina, digunung inilah Allah berbicara secara langsung dengan nabi musa dengan sebenar-benar pembicaraan. Allah juga bersumpah dengan kota yang aman dari ketakutan, yaitu mekah tempat diturunkannya wahyu.

Sesungguhnya Kami (Allah) telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik bentuk,kemudian Kami kembalikan dia kedalam neraka jika dia tidak taat pada Allah subhanahu wata'ala, dan tidak mau mengikuti rasul, akan tetapi bagi mereka yang beriman dan melaksanakan amal shalih maka bagi mereka pahala yang agung yang tidak terputus dan tidak berkurang.

(Tafsir al-muyasar, biisyraf syaikh shalih alu syaikh, al-madinah al-munawarah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar