Laman

Sabtu, 12 Februari 2011

Motivasi Mengajak Kebaikan














Nasehat Muslim

Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang menyeru/mengajak (orang lain) kepada petunjuk maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala-pahala dari orang-orang yang mengikutinya, yang hal itu tidak mengurangi pahala-pahala mereka sedikit pun, dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan maka dia akan mendapat dosa seperti dosa-dosa dari orang-orang yang mengikutinya, yang hal itu tidak mengurangi dosa-dosa mereka sedikit pun." (HR. Muslim no.2674)

Hadist ini memotivasi tiap muslim agar mengajak pada huda (petunjuk) dan kebaikan, dengan adanya janji pahala dan surga, dan memperingatkan jangan mengajak pada keburukan karena akibatnya dosa dan neraka.

Dalam hadist ini, Huda yaitu ilmu agama Islam, karena bermanfaat dunia akhirat, dan amal shalih. Dan tiap muslim yang mengajak pada amal shalih berkait hak Allah subhanahu wata'ala, dan hak manusia maka dialah dai. Dan tiap muslim yang memberi nasehat agama dan dunia yang mengantarkan pada ilmu agama yang bermanfaat maka dialah dai. Dan tiap muslim yang mangajak pada ilmu agama dan mengajak beramal shalih maka dialah dai. Dan tiap muslim yang bekerjasama untuk memberikan kebaikan dan taqwa maka dialah dai yang memimpin kaum yang bertaqwa, dan dialah sebaik-baik orang mukmin.

Adapun lawannya adalah penyeru kepada kesesatan dan keburukan, maka mereka tidak lain menyeru kepada neraka, pemimpin mereka adalah iblis, merekalah yang saling bertolong menolong dalam dosa dan permusuhan, mereka itulah penyeru kapada jalan kesesatan.

(referensi, bahjatul qulubil abrar wa quratu 'uyunil akhyar, Hal 27-28, syaikh abdurrahman bin nashir assa'di rakhimahullah, darul minhaj, masakin ain syams, kairo, mesir, 1423 H)


nasehat muslim www.nasehat-muslim.blogspot.com

1 komentar: