Laman

Selasa, 16 Agustus 2011

Mendapat Kebahagiaan Abadi, Bagaimana Caranya?














Nasehat Muslim

Allah ta'ala berfirman, artinya
" hanya kepada-Mu kami menyembah, dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolongan"
(QS. al-fatihah)

Tafsir :

Maksud ayat diatas yaitu kami mengkhususkan untuk Engkau saja dalam beribadah dan dalam meminta pertolongan, pendahuluan ma'mul dalam hal ini menunjukkan pembatasan, sehingga seakan-akan berbunyi, kami menyembah Engkau tidak menyembah selain-Nya, kami meminta pertolongan pada Engkau tidak pada selain Engkau.

Dan dalam ayat tersebut terhadap pendahuluan ibadah (na'budu) dari permintaan pertolongan (nasta'in), hal ini termasuk dalam bab mendahulukan yang umum dari yang khusus, dan yang lebih penting lagi mendahulukan hak Allah ta'ala dari hak hamba.

Ibadah adalah nama yang mencakup seluruh apa yang Allah ta'ala cintai dan ridhai dari berbagai bentuk perbuatan atau perkataan baik secara dhahir maupun bathin.

Adapun isti'anah (meminta pertolongan) adalah bergantungnya pada Allah agar mendapatkan hal yang bermanfaat dan dihindarkan dari yang madharat dengan tetao menjalankan usaha untuk tercapainya yang diminta.

Beribadah pada Allah ta'ala dan meminta pertolongan pada Allah subhanhau wata'ala adalah sarana mencapai kebahagiaan yang abadi, dan terhindar dari segala keburukan, karena tidak ada kesuksesan kecuali harus mempunyai dua hal tersebut.

Dan ibadah akan diterima manakala diniatkan untuk Allah ta'ala dan menjalankannya sesuai dengan yang telah dituntunkan nabi muhammad shalallahu'alaihi wassalam, dan isti'anah juga termasuk dalam ibadah, dan ibadah tidak akan bisa dilakukan hamba kecuali dengan meminta pertolongan pada Allah ta'ala, karena tanpa pertolongan-Nya manusia tidak akan bisa menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

(Sumber rujukan, tafsir alqur'an, taysir karimirrahman fii tafsiril kalamil manan, syaikh abdurrahman bin nashir as-sa'di,
surat al-fatihah)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar