Laman

Selasa, 14 Agustus 2012

Inilah Contoh Shalawat yang Syar'i dan yang Bid'ah?


 











Nasehat Muslim

Pertanyaan

 Sebagian manusia bershalawat atas Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wassalam dengan ucapan seperti ini : Yaa Allah berikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wassalam yang dia merupakan penyembuh hati dan obat bagi kebahagiaan, apakah ini disyariatkan ?


 Jawab

Shalawat tersebut tidak pernah disyariatkan sama sekali dalam Islam, dan didalamnya terdapat ucapan berbahaya yang bisa menjadikan manusia terjerumus dalam kesyirikan.

 Adapun shalawat yang benar dan paling utama adalah shalawat ibrahimiyah (sebagaimana yang dibaca dalam attahiyat saat sholat) yang berbunyi : 

"Allahumma shali 'ala muhammad wa'ala ali muhammad, kama shalayta 'ala ibrahim wa'ala ali ibrahim, innaka hamidu majid, Allahumma barik 'ala muhammad wa'ala ali muhammad, kama barakta 'ala ibrahim wa'ala ali ibrahim, innaka hamidu majid".

Inilah shalawat yang dikenal benar-benar berasal dari Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wassalam, dan masih ada beberapa shalawat lain yang disyariatkan.

Dan shalawat yang boleh diamalkan yaitu shalawat yang ada dalilnya dari Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wassalam.

rangsiapa yang muntah dengan sengaja hendaklah dia meng-qadha’ dan barangsiapa yang muntah tidak dengan sengaja, maka tidak ada qadha’ baginya.” (HR. Abu Dawud).

Lihat Fatwa Syaikh Bin Baz Arab Saudi : http://binbaz.org.sa/mat/18







Nasehat Muslim
www.
nasehat-muslim.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar