Laman

Senin, 21 Oktober 2013

Tidak Boleh Berobat dengan Hal yang Haram & Najis















Nasehat Muslim

Pertanyaan 

يصف بعض الناس في منطقتهم دواء لكنه نجس، واستعمله البعض فعوفي ولاسيما أولئك الذين لهم حبيبات في وجوههم، ويسأل عن التوجيه لو تكرمتم

Sebagian manusia berobat akan tetapi dengan benda 
najis, bahkan sebagian mereka berobat dengan memberikan barang najis yang sangat menjijikkan diwajahnya, kami meminta penjelasan anda akan hal ini


Jawab

هذا لا يجوز ، التداوي بالحرام والنجاسات أمرٌ منكر لا يجوز ؛ لأن الرسول عليه الصلاة والسلام قال: (عباد الله: تداووا ولا تداووا بحرام) . وقال: (إن الله لم يجعل شفاءكم فيما حرم عليكم) 


Berobat dengan barang najis tidak diperbolehkan, berobat dengan hal haram dan najis perkara mungkar yang tidak boleh dilakukan karena Rasulullah Muhammad shallallahu'alaihi wassalam bersabda, wahai hamba Allah berobatlah kalian tapi jangan berobat dengan yang haram, dan Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wassalam bersabda, sesungguhnya Allah tidak menjadikan obat bagian kalian apa yang diharamkan bagi kalian

. وسأله رجل عن الخمر يصنعها للدواء فقال: (إنها ليست في دواء ولكنها داء) . فلا يجوز لمسلم ولا لمسلمة أن يتداووا بالحرام لا من أبوال ولا من العذرة ولا من الدماء ولا من سائر النجاسات ، فالدواء يكون بالمباح والطاهر ، وعلى من أصيب بشيء من الدواء يسأل أهل الخبرة من الأطباء ، وأهل الاختصاص ، فالله - جل وعلا- ما أنزل داءً إلا أنزل له شفاء كما قاله النبي - صلى الله عليه وسلم -، فيلتمس من أهل الطب من يعرف داءه حتى يعطيه الدواء المناسب ، ولا ييئس ، ولا يعمل بما يغضب الله عليه - جل وعلا -، ولكن يتصبر ويتحمل حتى يسهل الله له الشفاء ، أما التساهل مع الناس ، والأخذ بما يقوله الناس من الرخص الباطلة التي لا أساس لها هذا لا يجوز ، وليس العامة قدوة في هذه الأمور إذا فعلوا الأدوية الرديئة النجسة المحرمة ، هؤلاء ليسوا بقدوة ولا يجوز تقليدهم في ذلك ولا متابعتهم في ذلك - والله المستعان-.

Ada seorang yang berkata tentang berobat dengan khamr (hal yang memabukkan), maka dikatakan, khamr bukanlah obat akan tetapi penyakit, tidak boleh bagi muslim dan muslimat berobat dengan hal yang najis dan haram seperti kencing, haidh, darah, dan najis yang lainnya, dan berobat wajib menggunakan hal yang mubah dan suci, bagi yang tertimpa penyakit maka hendaknya datang ke dokter yang baik, Allah tidaklah menurunkan penyakit kecuali menurunkan obatnya sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wassalam, maka hendaknya datang kepada dokter yang diketahui baik sehingga bisa memberikan pengobatan yang baik, serta dokter itu tidak memberi pengobatan yang dilarang Allah, juga hendaknya bersabar hingga dimudahkan Allah dalam kesembuhan mengambil sebab yang baik dan mudah, juga tidak menggunakan pengobatan bathil yang dilarang alqur'an dan assunnah, tidak semua orang bisa melakukan pengobatan yang benar maka hendaknya datang pada dokter yang baik.  

Lihat Fatawa Syaikh Bin Baz 

Semasa Hidup Ketua Komite Tetap Kajian Ilmiah dan Fatwa Arab Saudi
http://binbaz.org.sa/mat/11182







Nasehat Muslim
www.nasehat-muslim.blogpsot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar