Laman

Sabtu, 30 April 2016

Tafsir Surat Al-Maaidah, ayat 2: Tidak Boleh Makan Bangkai, Babi, Binatang yang disembelih dengan Nama Selain Allah











Nasehat Muslim 

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تُحِلُّوا شَعَائِرَ اللَّهِ وَلا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلا الْهَدْيَ وَلا الْقَلائِدَ وَلا آمِّينَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُونَ فَضْلا مِنْ رَبِّهِمْ وَرِضْوَانًا وَإِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوا وَلا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ أَنْ صَدُّوكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَنْ تَعْتَدُوا وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الإثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

(Surat Al-maaidah, ayat 2)

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, binatang yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul: 

Tidak boleh manusia  memakan bangkai kecuali bangkai ikan dan belalang,  darah yang mengalir kecuali hati dan limpa, semua bagian tubuh babi, binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain nama Allah, binatang yang mati dicekik, binatang yang mati dipukul dengan benda keras. 

Lihat: tafsir Alqur'an ibnu katsir







Nasehat Muslim : www.nasehat-muslim.blogpsot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar