Laman

Rabu, 17 Mei 2017

Permisalan Munafik seperti Orang yang Tertimpa Hujan disertai Kegelapan, Guruh dan Kilat

Hasil gambar untuk muslim.or.id munafik



Nasehat Muslim

﴿أَوْ كَصَيِّبٍ مِّنَ السَّمَاءِ فِيهِ ظُلُمَاتٌ وَرَعْدٌ وَبَرْقٌ يَجْعَلُونَ أَصَابِعَهُمْ فِي آذَانِهِم مِّنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِ ۚ وَاللَّهُ مُحِيطٌ بِالْكَافِرِينَ﴾
 [البقرة: ١٩] 

"Atau (mereka munafik) seperti orang yang tertimpa hujan dari langit disertai kegelapan, guruh dan kilat, mereka menjadikan jari dalam telinga (penyumbat) dari petir, berhati-hati (menghindar) kematian, dan Allah meliputi orang yang kafir"
(Surat Al-baqarah: 19)

ثم قال تعالى: ﴿أَوْ كَصَيِّبٍ مِنَ السَّمَاءِ﴾ يعني: أو مثلهم كصيب،
 أي: كصاحب صيب من السماء، وهو المطر الذي يصوب، أي: ينزل بكثرة، 

Allah ta'ala berfirman ("atau seperti orang yang tertimpa hujan dari langit") yaitu permisalan mereka (munafiq) seperti orang yang tertimpa hujan dari langit, yaitu hujan yang turun deras

﴿فِيهِ ظُلُمَاتٌ﴾
 ظلمة الليل، وظلمة السحاب، وظلمات المطر، 

("-disertai- didalamnya kegelapan)
kegelapan malam, kegelapan awan, kegelapan hujan

﴿وَرَعْدٌ﴾ 
وهو الصوت الذي يسمع من السحاب، 

("guntur")
suara yang terdengar dari awan (mendung)

﴿وَبَرْقٌ﴾
 وهو الضوء 
[اللامع]
 المشاهد مع السحاب.

("petir")
yaitu cahaya yang terlihat bersama awan (mendung)



تيسير الكريم الرحمن في تفسير كلام المنان — عبد الرحمن بن ناصر السعدي
-Tafsir Alqur'an- Taysirul kariimirrahman fii tafsiir kalaamil manaan
Syaikh Abdurrahman bin Naashir Assa'diy

Lihat : http://furqan.co/saadi/2/19








Nasehat Muslim : 
www.nasehat-muslim.blogpsot.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar